Setelah proses ekstraksi, minyak zaitun yang dihasilkan disaring untuk menghilangkan partikel-partikel padat yang masih ada.
Penyaringan ini bertujuan untuk mendapatkan minyak zaitun yang jernih dan bebas dari kontaminan.
6. Penyimpanan dan Penjagaan Kualitas
BACA JUGA:Sejuta Manfaat Bagi Umat? Temukan 5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan Bayi Hingga Lansia
BACA JUGA:Masak Nasi Dicampur Minyak Zaitun Jadi Lebih Sehat, dr Zaidul Akbar Beri Penjelasan Ini
Minyak zaitun yang telah disaring kemudian disimpan dalam wadah yang kedap udara dan cahaya untuk menjaga kualitasnya.
Penyimpanan dilakukan pada suhu yang tepat agar minyak zaitun tetap segar dan memiliki manfaat kesehatan yang optimal.
Selain itu, pengawetan minyak zaitun sangat penting untuk menjaga kualitasnya agar tetap segar dan terhindar dari kerusakan. Berikut
ini adalah beberapa langkah dalam proses pengawetan minyak zaitun:
BACA JUGA:7 Cara Mengkosumsi Minyak Zaitun Sehari hari, Nomor 4 Cocok Ciptakan Aroma Harum di Masakan
BACA JUGA:Apakah Minyak Zaitun Bisa Diminum Secara Langsung? Berikut Penjelasannya!
1. Penyimpanan dalam Wadah Kedap Udara
Minyak zaitun sebaiknya disimpan dalam wadah yang kedap udara untuk mencegah oksidasi.
Oksidasi dapat mengakibatkan perubahan rasa, aroma, dan kualitas nutrisi minyak zaitun.
Wadah yang kedap udara akan melindungi minyak zaitun dari paparan udara yang dapat mempercepat oksidasi.