"Namun mungkin bisa jadi dari fullpam mobil belum naik, biasanya bila diisi lagi bisa naik dua barang atau tiga batang diisi lagi bisa naik lima batang apalagi mobil digital," jelasnya.
Mengenai adanya kenakalan dari karyawan di tempatnya, Johan menuturkan, bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya kenakalan dari karyawan karena pihaknya melakukan pemantauan.
"Untuk mengatasi adanya karyawan, kita melakukan pemantauan secara langsung saat karyawan melakukan pekerjaannya," ungkapnya.
Namun, jika memang tidak terisi atau nozelnya nyangkut maka dikatakan nyangkut tidak terisi dan selalu pihaknya minta nota pada saat diisi langsung di print nota atau dibalikkan nozel langsung keluar nota.
"Kita memiliki jumlah karyawan sebanyak 23 orang, semuanya bekerja sesuai dengan standar operasional (SOP)," bebernya.
BACA JUGA:Pj Gubernur dan Pj Ketua TP PKK Sumsel Bagikan Bantuan Sembako ke Pedagang dan Pengemudi Bentor
Dari penunjukan dari angka 0 harus tetap dijalankan sampai penyelesaian pengisian, jika ada karyawan yang ditemukan bekerja tidak mengikuti aturan maka langsung dikeluarkan atau SP3.
"Jika kita menemukan adanya karyawan melakukan kecurangan atuapun tidak bekerja sesuai dengan SOP, maka akan kita berikan SP3 langsung," tutupnya.*