JAKARTA,KORANPALPRES.COM- PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil melaksanakan Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Satgas Nataru), dengan lancar dan aman terkendali selama rentang 15 Desember 2023-7 Januari 2024.
PGN selaku Subholding Gas melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas Nataru.
dAN terdiri dari kegiatan penyimpanan dan regasifikasi LNG, Transportasi Minyak dan Gas bumi, serta Niaga.
sehingga penyaluran gas bumi kepada 4.986 pelanggan dengan kategori industri, komersial dan kecil, serta 834.165 pelanggan rumah tangga tetap aman dan handal.
BACA JUGA:Kembangkan Jargas, PGN Sepakat Kerja Sama dengan Patra Jasa
BACA JUGA:Raih Prestasi, PGN Sabet Penghargaan Sebagai Badan Usaha Niaga Terbaik di Indonesia
“Satgas Nataru Subholding Gas tahun ini berhasil dilaksanakan secara aman dan tidak ada kendala yang berarti maupun kejadian fatality,” ujar Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini.
Penyaluran gas ke seluruh segmen pelanggan selama Nataru dapat dikawal dan dijaga dengan baik.
Ada sejumlah pelanggan khususnya industri komersial yang serapan gasnya menurun karena libur.
Selama periode nataru tingkat penyelesaian penanganan keluhan pelanggan mencapai 99,76%.
BACA JUGA:PGN Tandatangani 410 BBTUD Kontrak Gas Bumi dari Blok Corridor Sumsel
BACA JUGA:PGN dan SURGE Berkolaborasi untuk Pemenuhan Target 2,5 Juta Rumah Tangga dengan Jargas dan Internet
Volume niaga gas bumi di semua sektor pelanggan dalam kondisi aman yaitu sebesar 879 BBTUD atau 100% nominasi penyaluran gas ke pelanggan dapat dipenuhi.
Ketersediaan LNG melalui fasilitas LNG Lampung, Perta Arun Gas dan Nusantara Regas juga berperan terhadap pemenuhan pasokan gas bumi kepada pelanggan.
Dengan meningkatnya volume regasifikasi LNG sebesar 54% dibandingkan nataru tahun sebelumnya dari 308 BBTUD menjadi 476 BBTUD.