Pasca banjir pertama, volume kedua sungai besar yakni Sungai Rupit dan Sungai Rawas sempat fluktuatif.
BACA JUGA:Cek Persiapan Pengamanan Konser Dewa 19 di Ogan Ilir, Kapolda Sumsel Pertebal Personil Polri
Debit air terkadang naik, terkadang turun, karena itensitas hujan masih tinggi.
Tepatnya di Rabu 10 Januari 2024, hujan turun semalaman sehing air Sungai Rawas meluap.
Akibatnya, 6 jembatan di Kecamatan Ulu Rawas putus diterjang derasnya banjir.
Ketujuh jembatan gantung yang putus dan hancur berada di Desa Sosokan, Desa Muara Kuis, Desa Napalicin, Desa Kemang, Kecamatan Ulu Rawas, jembatan Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu.
BACA JUGA:Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Jelang Konser Dewa 19 di Ogan Ilir? Yuks Terapkan
Camat Ulu Rawas Dharmawan melalui pesan WhatsApp mengatakan, banjir mulai naik 10 Januari 2024 pasca salat subuh.
"Kondisi terkini di Ulu rawas debit air sudah berangsur menurun, namun beberapa akses jalan utama tidak bisa di lalui karena masih ada genangan air," tutur Dharmawan, Kamis, 11 Januari 2024.
Dia mengatakan, dampak dari banjir itu 7 jembatan mengalami putus dan rusak berat.
Lebih lanjut dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Musi Rawas Utara di bantaran Sungai tetap waspada karena belum tahu adanya susulan air dari uluan.
BACA JUGA:Peletakan Batu Pertama Hard Rock International di Hard Rock Hotel Athens
BACA JUGA:Apresiasi MASTEL, Menteri Budi Arie: Kontribusinya Nyata!
"Informasi saat ini kami sampaikan bahwa sungai Rawas sudah jauh susut tetapi masih sangat dalam dan deras di wilayah Muara Kulam," ujarnya.