Diterjang Banjir untuk Ketiga Kalinya, Ratusan Warga di Kelurahan Baturaja Permai Mengungsi

Reporter: Arman |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Minggu , 16 Jun 2024 - 17:59

Kabupaten OKU Baturaja Kembali diterjang banjir untuk ke tiga kalinya-Foto:Arman Jaya-

BATURAJA, KORANPALPRES.COM - Kabupaten OKU Baturaja Kembali diterjang banjir untuk ke tiga kalinya.

Kali ini banjir melanda di Kelurahan Baturaja Permai, bahkan sejumlah blok perumahan terdampak banjir.

Banjir tersebut terjadi karena meluapnya Sungai Ogan kerena terjadi hujan deras pada Sabtu malam 15 Juni 2024.

Akibat banjir ini banyak warga yang terdampak mengungsi ke rumah tetangga yang tak terkena banjir.

Pantauan di lapangan, banjir kali ini memang lebih membuat warga merasa sedih, karena menyambut Hari Raya Idul Adha namun warga justru sibuk menyelamatkan barang rumah tangga yang berharga.

Meskipun banjir kali ini tidak sebesar banjir yang kedua kemaren, banjir ini hanya menyapu beberapa titik daerah yang terkena banjir seperti daerah perumahan RSS Helendo, Kemelak, dan Sepancar.

“Warga diluar saya lagi asyik merebus ketupat kami harus membersihkan rumah banyak barang barang yang terendam air,” ujar Imah warga setempat.

Dikatakanya, rumahnya berada di posisi rendah sehingga setiap banjir tinggal mengunci rumah saja.

Barang-barang yang tidak bisa diselamatlan tinggal menunggu nasib.

"Barang barang elektronik seperti TV di rumah sudah beberpa kali ganti, gara-gara banjir di daerah saya ini,” jelasnya.

diterjang banjir untuk ketiga kalinya, ratusan warga di kelurahan baturaja permai mengungsi                            baturaja, koranpalpres.com - kabupaten oku baturaja kembali diterjang banjir untuk ke tiga kalinya.
kali ini banjir melanda di kelurahan baturaja permai, bahkan sejumlah blok perumahan terdampak banjir.
banjir tersebut terjadi karena meluapnya sungai ogan kerena terjadi hujan deras pada sabtu malam 15 juni 2024.
akibat banjir ini banyak warga yang terdampak mengungsi ke rumah tetangga yang tak terkena banjir. 
baca juga:banjir di oku, ini 3 nasehat penting dari pimpinan ponpes al-madina prabumulih 
baca juga:banjir bandang kepung oku, pj gubernur sumsel ajak 2 pihak ini urunan bangun jembatan putus
pantauan di lapangan, banjir kali ini memang lebih membuat warga merasa sedih, karena menyambut hari raya idul adha namun warga justru sibuk menyelamatkan barang rumah tangga yang berharga.
meskipun banjir kali ini tidak sebesar banjir yang kedua kemaren, banjir ini hanya menyapu beberapa titik daerah yang terkena banjir seperti daerah perumahan rss helendo, kemelak, dan sepancar.
“warga diluar saya lagi asyik merebus ketupat kami harus membersihkan rumah banyak barang barang yang terendam air,” ujar imah warga setempat.
dikatakanya, rumahnya berada di posisi rendah sehingga setiap banjir tinggal mengunci rumah saja.
baca juga:sungai ogan meluap! baturaja dikepung banjir ratusan rumah terendam dan aktivitas lumpuh, ini kondisinya 
baca juga:jasad pria ditemukan tenggelam dan terseret derasnya arus sungai ogan akibat banjir bandang di oku  
barang-barang yang tidak bisa diselamatlan tinggal menunggu nasib. 
"barang barang elektronik seperti tv di rumah sudah beberpa kali ganti, gara-gara banjir di daerah saya ini,” jelasnya.
sementara itu lokasi di daerah perumahan rs sriwijaya terdampak banjir, yakitu rt 15, 19 rt 11, 12 dan 13 ketinggian bervariasi 50 cm -2 meter. 
sementara kondisi di pasar rss, kini sudah surut sudah bisa ditembus melalui jalan darat. begitu juga pasar rss saat ini sudah bebas dari banjir bisa ditembus.
baca juga:banjir bandang di oku membawa kabar buruk, 2 tim rescue basarnas cari orang hilang terbawa arus
baca juga:seorang bocah terseret arus derasnya banjir bandang kedua di baturaja oku dan meninggal dunia 
beberapa lokasi ini memang termasuk langganan banjir, namun sifatnya hanya banjir sesaat saja (banjir  lewat) hanya beralngsung beberapa jam saja.
sampai berita ini diturunkan banjir pada tanggal 16 juni 2024 pagi air sudah mulai surut wargapun sudah bergotong royong membersihkan rumah yang banyak lumpurnya.
“untungnya air tidak lama merendam rumah warga sehingga pagi pagi kami sudah bisa membersihkan rumah, mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi banjir di baturaja, kami juga minta bantuan kepada pemerintah,” pungkasnya.