PAGARALAM – Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM menyambut baik rencana kerja sama antara BRI dan Pemkot Pagaralam dalam pengelolaan PDAM.
“Saya setuju dengan langkah-langkah yang telah diambil, namun saya ingin menekankan pentingnya persiapan kerangka hukum yang kuat dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian lainnya," tegasnya.
Setelah itu dapat langsung meninjau situasi PDAM secara langsung, melihat apa saja yang diperlukan dan kekurangan yang dapat diperbaiki.
Ia menekankan hal itu saat menerima audiensi Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pagaralam beserta jajarannya berkunjung ke Ruang Kerja Walikota Pagaralam.
BACA JUGA:Palembang Raih Penghargaan Dukcapil Prima Dari Mendagri Tito Karnavian Untuk Kategori Ini
Kedatangan pihak BRI tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pimpinan baru BRI Cabang Pagaralam dan menjalin sinergi yang erat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, dalam pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pagaralam.
Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM secara tegas memberikan apresiasi kepada BRI Cabang Pagaralam atas dedikasinya dalam menjalankan program-program yang memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Kota Pagaralam.
Salah satu inisiatif yang sangat diapresiasi adalah program-program yang mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta BRILink yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan tanpa harus mengunjungi Bank atau mesin ATM.
Beberapa waktu lalu pernah diadakan Rapat Tim Penilai Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Air Minum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pagaralam yang akan menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah, bertempat di Ruang Rapat Besemah Tige (III) Setdako Pagaralam.
Pada rapat tersebut, Sekda saat itu Samsul Bahri Burlian menginstruksikan kepada Tim UPTD PAM untuk memperbaiki dan melengkapi syarat-syarat administrasi, yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemaparan Tim UPTD PAM kepada Tim Penilai.
"Selanjutnya Tim Penilai akan melakukan penilaian dan diadakan rapat lanjutan guna menghitung hasil penilaian dan hasilnya akan dilaporkan dan diusulkan kepada Walikota," jelas Sekda saat itu.
Meskipun berada di daerah pegununungan dan banyak sumber air, tetapi ada beberapa wilayah di Kota Pagaralam yang rawan air.
Daerah-daerah di Kecamatan Dempo Selatan, misalnya daerah ini setiap musim kemarau selalu mengalami masalah kekurangan air bersih.
BACA JUGA:Peraturan Menteri Terbit, Awas Jangan Sembarang Modif, Baca Biar Tertib