Tradisi ataupun adat ini pada dasarnya dijalankan ketika pada saat momen pernikahan, upacara keagamaan ataupun acara adat.
BACA JUGA:Soto, Makanan Legendaris yang Menggugah Selera di Seluruh Daerah di Indonesia, Wajib Coba Sih!
Jika dilihat dari tradisi nyeruit, proses makanan ini mengalami proses perubahan namanya menjadi kata kerja menyeruit, lalu berubah menjadi nyeruit yang biasanya digunakan orang Lampung dalam kosakata percakapan sehari-hari.
Kata seruit tersebut apabila dijadikan menjadi kata kerja maka menjadi kata menyeruit.
Makanan legendaris yang merupakan makanan tradisional tepatnya berasal dari Lampung Barat, dibuat dengan ikan yang dibakar lalu dicampur dengan sambal terasi, tempoyak dan beberapa varian bahan lainnya, seperti mangga sehingga unik dan menjadi ciri khas makanan legendaris ini.
Biasanya jenis ikan yang sering dijadikan sebagai bahan seruit ini seperti ikan belida, baung, lais, dan beberapa jenis ikan lainnya yang berasal dari sungai besar.
Kenikmatan dan kelezatan makanan ini akan bertambah apabila seruit ini dinikmati bersama dengan lalapan.
Makanan legendaris Lampung ini memiliki rasa gurih dan segar serta adanya sensasi pedas yang menggugah selera.
Tidak hanya itu, makanan legendaris ini juga disertakan dengan pelengkap seperti tempoyak sehingga memberikan aroma serta cita rasanya yang unik dan lezat.
Seringkali juga digunakan perasan jeruk nipis untuk memberikan sentuhan rasa asam dan segar yang terdapat pada makanan ini.
BACA JUGA:Tahukah Anda Cara Membuat Mie Lendir Makanan Legendaris Riau yang Kaya Rasa? Ini Resepnya!
BACA JUGA:Mau Tau Makanan Legendaris di Jakarta yang Resepnya Turun Temurun? Kepoin Ini 6 Restorannya
Apabila makanan ini telah bersatu padu, maka akan menciptakan rasa yang menggugah selera serta memiliki kekhasannya tersendiri.
Sekilas Filosofi Makanan Legendaris Seruit Dari Lampung.