Saat ini, bisnis sedang menguji kemampuan AI, namun temuan menunjukkan bahwa penggunaan AI bisa melonjak dari 13% menjadi 31% dalam empat hingga delapan tahun.
BACA JUGA:ACE Hadirkan Koleksi Pilihan Diskon Hingga 60 Persen
BACA JUGA:Ben Zhou dari Bybit Berbagi Perspektif tentang Izin yang Diraih Bitcoin Spot ETF
Setelah 15 tahun, perkiraan menunjukkan bahwa penggunaan AI mungkin akan melambat, tetapi akan tetap meningkat setidaknya selama 15 tahun berikutnya.
2. Kemajuan Ekonomi Berpotensi Meningkat
AI generatif dapat meningkatkan produktivitas di Amerika Serikat sebesar 1,7% - 3,5% dan berkontribusi pada peningkatan PDB Amerika Serikat sebesar $477 miliar - $1 triliun setiap tahun selama 10 tahun mendatang, tergantung pada tingkat adopsi alat digital oleh bisnis.
3. Potensi Gangguan di Pasar Kerja
BACA JUGA:Compas.co.id rilis Data E-commerce Sektor FMCG Tahun 2023, Nilai Penjualan Capai Rp57,6 Triliun
BACA JUGA:RUPS Luar Biasa XL Axiata Setujui Perubahan Kegiatan Usaha dan Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Sekitar 52% pekerjaan diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan dengan integrasi AI generatif untuk mengotomatisasi tugas pekerjaan.
Ini berpotensi menyebabkan sekitar 9% angkatan kerja Amerika Serikat saat ini kehilangan pekerjaan, sementara 1% mungkin mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan baru.
4. Pekerjaan Berbasis Pengetahuan Paling Terdampak
Pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan, seperti analisis kredit, pemrograman komputer, pengembangan web, administrasi basis data, dan desain grafis, kemungkinan akan paling terdampak, dengan potensi pengaruh hingga 80% pada beberapa pekerjaan pada tahun 2032.
BACA JUGA:Peletakan Batu Pertama Hard Rock International di Hard Rock Hotel Athens
5. Dampak pada CEO dan Jabatan Eksekutif