SULAWESI TENGGARA, KORANPALPRES.COM- Indonesia tidak hanya memiliki keindahan dan keragaman dari budayanya saja, tapi juga memiliki kekayaan kuliner makanan legendaris yang tersebar di wilayah seluruh Indonesia.
Di salah satu wilayah yang ada di Indonesia seperti Sulawesi Tenggara tidak hanya memiliki panorama wisata alam serta lautnya saja yang sangat mempesona, namun juga memiliki makanan legendaris dengan kelezatannya yang terkenal.
Salah satu makanan legendaris terkenal dari provinsi Sulawesi Tenggara ini yaitu adalah Kabuto.
Kau butuh sendiri merupakan penyebutan nama makanan dari daerah tersebut, dengan berbahan dasar ubi kayu atau singkong yang telah dikeringkan terlebih dahulu baru dimasak atau diolah.
BACA JUGA:Ini Makanan Legendaris dari Jambi yang Patut Kamu Coba, Mau ke Sana?
BACA JUGA:Bau Peapi Makanan Legendaris Khas Mandar Sulawesi Barat, Begini Cara Membuatnya!
Sekilas makanan ini mirip dengan makanan gathot yang berasal dari Jawa tepatnya di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Adapun letak kesamaan dari kedua makanan ini yaitu berbahan dasar yang sama-sama menggunakan ubi kayu atau singkong yang dikeringkan terlebih dahulu baru dimasak atau diolah.
Namun dari kedua makanan ini juga memiliki perbedaan dari segi bahan pelengkap atau tambahannya.
Apabila Gatot menggunakan bahan tambahan seperti dicampur dengan parutan kelapa dan garam, sehingga memberikan cita rasa asin serta rasa manis apabila dicampurkan dengan gula merah.
BACA JUGA:Mengenal Sup Konro, Makanan Legendaris Indonesia Timur, Cita Rasa Rempah Begitu Menggoda
BACA JUGA:Pecinta Makanan Jepang Mana Nih? Berikut 7 Makanan Legendaris Khas Jepang yang Serba Menggiurkan!
Jika pada makanan Gatot letak perbedaannya pada bahan pelengkap yaitu dengan memberikan campuran parutan kelapa serta tambahan campuran ikan asin yang telah digoreng.
Maka walaupun mirip dari bahan utamanya, akan tetapi kedua makanan ini memiliki cita rasa yang khas di setiap daerahnya masing-masing.
Sejak dulu, Kabuto ini telah menjadi makanan pokok bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara tepatnya di Muna.