PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pengelola Madrasah Aliyah Nurul Iman, Modong, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir atau PALI, Sumatera Selatan mendadak meliburkan proses belajar.
Kebijakan meliburkan proses belajar itu terhitung mulai Sabtu, 13 Januari 2024 dan rencananya berakhir Rabu, 17 Januari 2024.
Kebijakan tersebut langsung dikeluarkan Kepala Madrasah Aliyah Nurul Iman, Modong, Bapak Husni Tamrin SAg MM.
Hanya saja hingga berita ini diturunkan, banjir belum kunjung surut dan ketinggian air seakan masih bertahan.
BACA JUGA:Tinjau Warga Terdampak Banjir, Pj Bupati Muara Enim Salurkan Bantuan Tanggap Bencana
BACA JUGA:Keren, Tokoh Nasional Hafisz Tohir Sabet Penghargaan Voice of Democracy, Ini Rahasianya!
Berdasar laporan admin akun facebook MA Nurul Iman Modong bahwa kondisi banjir saat ini di Madrasah Aliyah Nurul Iman Modong, sudah masuk ruang kantor, dan sebagian ruang kelas.
Disebutkan, kedalaman banjir mencapai 1 meter lebih, sehingga karena keadaan banjir ini tidak dapat melaksanakan proses belajar.
“Mohon do'anya agar banjir ini cepat surut, sehingga kami dapat melaksanakan proses belajar sebagaimana biasanya,” tulis admin.
Sementara salah seorang pegawai Madrasah Aliyah Nurul Iman Modong, Askal Fikri turut membenahkan musibah banjir yang turut melanda sekolahnya.
BACA JUGA:Peduli Banjir, Pemda Muratara Ketuk Pintu Hati Para Dermawan untuk Korban yang Terdampak Banjir
BACA JUGA:Tokoh Nasional Ikut Peduli Korban Terdampak Banjir Musi Rawas Utara, Hei Hei Siapa Dia?
“Proses belajar terpaksa diliburkan dari Sabtu sampai Rabu, tapi sepertinya kondisi banjir tambah dalam dan biasanya banjir terjadi paling lama sepekan,” beber Askal.
Untuk sementara, proses belajar berlangsung secara online.
“Para peserta didik diminta belajar di rumah dan online,” imbuhnya.