Terpisah, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Muchammad Sidik Sisdiyanto mengimbuhkan, pihaknya juga telah meminta Kepala Kanwil Kemenag seluruh Indonesia untuk membentuk tim pengelola BOP RA dan BOS Madrasah sebagaimana juknis yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Rasakan Khasiatnya, 7 Manfaat Mengompres Mata Dengan Air Hangat!
Tim ini timpal Sidik, bertugas melakukan verifikasi dan validasi data satuan pendidikan calon penerima bantuan.
Tim Verifikator pada MI Swasta dan MTs Swasta berasal dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Sementara untuk tim verifikator MA Swasta berasal dari Tim BOS Kanwil Kemenag Provinsi.
Semua ini menurut Sidik, harus dilakukan agar proses pencairan bisa dipertanggungjawabkan, tepat sasaran dan akuntable.
BACA JUGA:Miris! Jalan Aspal di Ogan Ilir Ini Baru Dibangun Sudah Mengelupas dan Retak-Retak
BACA JUGA:Nobar, Makan Malam dan Kunjungan Ke Rumkit, Pangdam II/Swj Sejahterakan Anggota
Kenapa? Karena kata Sidik, mengingat BOS Madrasah dan BOP RA ini merupakan program mandatory.
Terlebih, ia menjelaskan, hampir seluruh lembaga pendidikan, terutama di awal tahun seperti ini, membutuhkan dana-dana operasional pendidikan.
Oleh sebab itu, semua tim pengelola telah bergerak untuk mempercepat pencairan.
“Alhamdulillah, di pekan kedua Januari 2024 ini, bantuan tersebut bisa dicairkan,” tandas Sidik.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek, Wyndham Opi Hotel Palembang Sajikan 8 Jenis Menu Istimewa
BACA JUGA:Realme C67 Tahan Terhadap Cipratan Air dan Debu, Pilihan Tepat di Musim Hujan
Berikut rincian Rp4.385.422.998.140 dana BOS Madrasah dan BOP RA yang sudah cair: