Dia menerangkan, adanya posyandu ini tentu saja kesehatan dari balita dapat dilihat. Termasuk asupan makanan bergizi yang mereka dapatkan.
"Apakah menyusui dari ibu atau tambahan susu formula. Hal ini, akan mempermudah proses kedepannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," harapnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Nanjungan, Aben SKM mengemukakan, pihaknya bersama dengan bidan desa dan petugas yang ada di lapangan.
Terus bergerak untuk memonitoring laju perkembangan kesehatan ibu dan anak.
BACA JUGA:Prihatin Lihat Murid SD Naik Perahu Dapil V Perjuangkan Jembatan Gantung
"Untuk di Kecamatan Kikim Selatan ini kasus kematian keduanya sangat kecil terjadi, tetapi kita tidak boleh lengah sedikit pun," ulas dia.
Dari, lanjutnya, posyandu balita, remaja dan lansia inilah sebagai corong melihat bagaimana kinerja untuk memantau kondisi kesehatan penduduk desa.
"Makanya, kita selalu menekankan kepada bidan desa yang memang bertugas di sana, untuk terus berkiprah dan bekerja keras sehingga angka kematian dapat diminimalisir," terangnya.
Ia meminta, dari Pemdes, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, karang taruna untuk terlibat didalam penanganan kasus yang terjadi di tingkat bawah.
BACA JUGA:Intensifkan Koordinasi Kapolres Kunjungi Bawaslu dan Sejumlah Parpol
"Sehingga, persentase pertumbuhan pun dapat di kendalikan dengan sangat baik. Tinggal kesadaran serta kerjasama semuanya untuk menjamin kesehatan," pungkas dirinya. *