PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kesiapan personel Polda Sumsel jajaran dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024.
Hal ini dikatakan langsung oleh Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si kepada wartawan.
"Kita telah mempersiapkan diri, sehingga hampir semua personel sudah siap untuk mengamankan pesta demokrasi tersebut," ujarnya, Kamis 18 Januari 2024.
Sehingga pihaknya telah mempersiapkan diri baik mengenai pengamanan tahapan Pemilu, pelayanan hingga memastikan pesta demokrasi tersebut berjalan lancar tanpa adanya kendala.
BACA JUGA:Tidak Ada Toleransi Bagi Knalpot Brong, Kata Kapolres Ini
"Jadi kita sedang mempersiapkan aplikasi titik koordinasi dari sejumlah TPS tersebut agar termonitor siapa saja petugas yang berjaga," ungkap Brigjen Pol Zulkarnain.
Sehingga memastikan keamanan jalannya Pemilu di 25.000 TPS yang ada di seluruh 17 Kabupaten/Kota di wilayah Polda Sumsel jajaran.
"Kita akan membuat aplikasi dengan menitikkan koordinat, dimana kita dapat mengetahui keberadaan personel kita, siapa personel yang mengamankan TPS tersebut beserta koordinatnya," bebernya.
Jenderal bintang satu ini memastikan bahwa Polri khusus wilayah Polda Sumsel jajaran tetap memegang teguh netralitas.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Kerja Personel, Begini Arahan Wakapolda Sumsel Dalam Upacara Bulanan
BACA JUGA:Waduh! Ketahuan Kencing di Pinggir Jalan, Sopir Truk Ini Ditangkap Anggota Polda Sumsel
Dalam menyikapi adanya sejumlah istri maupun suami dari anggota polisi yang mencalonkan menjadi caleg dalam pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Kita sebagai anggota Polri senantiasa berpegang teguh pada prinsip netralitas, meskipun suami/istri dari anggota Polri tersebut ikut mencalonkan diri pada pileg," akunya.
Pihaknya memastikan bahwa adanya anggota keluarga yang mencalonkan diri tidak akan bisa menggunakan fasilitas yang ada pada Polri, anggota Polrinya harus tetap netralitas.