Bangsa Lydia menciptakan uang pertama mereka di wilayah Turki saat ini pada abad ke-6 SM.
Koin tersebut terbuat dari campuran emas dan perak dan menarik perhatian dengan bentuknya yang seperti kacang polong. Inovasi ini menjadi awal dari revolusi sistem pertukaran.
3. Jejak cangkang cowrie dan benda alam (1200 SM)
Seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 1200 SM, masyarakat mulai memanfaatkan benda alam seperti cangkang cowrie sebagai uang.
BACA JUGA:Sultan Palembang Puji Penulis Buku Sejarah Palembang Dalam Pantun, Kira-Kira Kenapa Ya?
Keunikannya terletak pada kreativitas manusia, ketika ia menjadikan benda-benda di sekitarnya sebagai pertukaran yang diakui.
4. Uang di Yunani dan Roma (abad ke-6-4 SM)
Di Yunani kuno, mata uang digunakan di kota-kota negara-kota. Bangsa Romawi mengadopsi sistem serupa yang menekankan stabilitas mata uang untuk memfasilitasi perdagangan dan administrasi.
5. Penggunaan uang kertas di Tiongkok (abad ke-7-11 M)
BACA JUGA:6 Drama Korea Tentang Sejarah Korea! Adaptasi Ceritanya Banyak Yang Nyata
Tiongkok menjadi negara pertama yang menggunakan uang kertas sebagai bentuk uang resmi pada abad ke-7 Masehi.
Bank-bank di Tiongkok menerbitkan sertifikat transfer kawat yang dapat ditukarkan dengan uang tunai, sehingga membuka jalan bagi uang kertas untuk digunakan sebagai bentuk pembayaran standar.
6. Sistem Perbankan Sentral Eropa (1600-1700 M)
Pada abad ke-17 dan ke-18, bank sentral seperti Bank of England mulai menerbitkan uang kertas klaim atas emas atau perak.
BACA JUGA:Even Bersejarah Awal Tahun, SMB IV Optimis Dapat Jadi Daya Tarik Wisatawan Kunjungi Kota Palembang
Ini membantu mengurangi kebutuhan akan perak atau emas dalam barang sehari-hari.