"Nasi di siapkan dari posko utama. Penyaluran akan di bantu teman teman TNI dan Kepolisian,"ujarnya.
Penyaluran paket nasi lengkap akan berlangsung selama musibah banjir masih ada. Dan posko utama akan di tutup jika bencana benar benar hilang.
Selain menyiapkan makan tiga kali sehari Pemerintah Kabupaten juga menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada korban terdampak banjir.
"Bantuan ini di komandoi Dinsos. Namun BPBD, TNI dan Polri juga ikut membantu dalam hal penyaluran. Lebih kurang puluhan ribu paket,"katanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Tinjau Lokasi Banjir di Muara Enim, Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Ia berharap bantuan nasi siap dimakan, bantuan sembako bisa meringankan beban para korban terdampak banjir.
"Kami harapkan update data dari Pemerintah desa harus akurat. Agar bantuan sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya. *