"Sempurnakanlah wudhu bersungguh-sungguhlah ketika istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), kecuali ketika kamu sedang puasa" (HR. Abu Dawud 142 dan An-Nasai).
2. Berkumur-kumur tidak terlalu banyak dan lama
Dilansir dari NU online, dengan berkumur bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa tidak untuk disunnahkan.
BACA JUGA:Ada 3 Cara Menentukan Awal Ramadan Menurut NU. Bagaimana Menurut Muhammadiyah? Ini Penjelasannya
Dengan bersungguh-sungguh yang dimaksud tersebut yaitu berkumur-kumur terlalu banyak dan terlalu lama.
Hal itu dikhawatirkan akan menjadi salah satu penyebab dari batalnya puasa, terutama pada saat puasa wajib seperti puasa Ramadan.
Akan tetapi, menghirup air di hidung dan juga berkumur-kumur harus tetap dilakukan dalam melaksanakan wudhu ataupun mandi.
Hal itu dikarenakan keduanya merupakan salah satu kewajiban dalam bersuci, baik dalam kondisi berpuasa ataupun tidak.
BACA JUGA:Cegukan di Bulan Puasa? 4 Cara Ini Mampu Mengatasinya saat Ramadan 2024 Nanti
Tata Cara Berwudhu Pada Saat Puasa Agar Tidak Batal
1. Niat
Maksud tersebut adalah sebelum melaksanakan wudhu dimulai dengan niat wudhu terlebih dahulu, selayaknya pada saat melaksanakan ibadah ataupun mengerjakan suatu pekerjaan.
Hal ini pernah diungkapkan oleh Bukhari yang tercantum dalam hadis, ia mengatakan:
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Lezat Berbuka Puasa di Ramadan 2024 dengan 5 Makanan yang Menggugah Selera
"Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya...."
Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9, Muslim 6:48.