Kebiasaan ini berasal dari abad ke-16 dan dikaitkan dengan Kapten Tiongkok Gan Djie, yang memulainya sebagai cara untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang lain.
2. Mandi di Sumur Tujuh
Adat perayaan Imlek khas lainnya yang membedakan Depok dengan yang lain adalah yang satu ini.
Mandi di tujuh sumur di belakang Vihara Gayatri adalah salah satunya.
Biara ini didirikan pada tahun 1983, dan legenda menyatakan bahwa siapa pun yang menggunakan sumurnya akan mendapatkan berkah.
Konon mandi di tujuh sumur akan menyembuhkan penyakit, membawa rejeki, dan menemukan jodoh.
3. Grebeg Sudiro
Berikutnya adalah adat perayaan Imlek Grebeg Sudiro yang diperingati di Solo, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Menuju Tahun Baru Imlek 2575, Shio Manakah yang Paling Beruntung dalam Zodiak China?
Asal tahu saja, festival Grebeg Sudiro di Solo merupakan salah satu cara menyatunya budaya Tionghoa dan Jawa sekaligus sebagai tanda toleransi beragama.
Pegunungan yang memamerkan dan mendistribusikan hasil pertanian kepada masyarakat merupakan salah satu contoh akulturasi budaya.
Kue keranjang, serta makanan tradisional Imlek lainnya seperti janglut, bakpao, onde-onde, gembukan, dan keleman, biasanya ditemukan di dataran tinggi.
4. Tradisi Tuk Panjang
BACA JUGA:Vietjet Datangkan Empat Pewasat Untuk Penuhi Kebutuhan Perjalanan Tahun Baru Imlek 2024
Di Pecinan Kota Semarang, Tuk Panjang merupakan cara adat untuk memulai perayaan Tahun Baru Imlek.