JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Program Kartu Prakerja Gelombang 63 tahun 2024 segera dibuka.
Jelang dibukanya Program kartu Prakerja Gelombang 63, Menko Airlangga memberikan pengarahan kepada mitra.
Pengarahan dari Menko Airlangga yang juga Ketua Komite Cipta Kerja bertujuan agar semua mitra dapat bertanggung jawab dalam menjalankan mandat program.
Selain itu sebagai bentuk kolaborasi semua stakeholder untuk terus menjaga dan mengawal Program Kartu Prakerja.
Ada beberapa lembaga pelatihan yang terlibat dalam Program Kartu Prakerja Gelombang 63 tahun 2024 seperti Lembaga Pelatihan, Platform Digital, Mitra Pembayaran dan Lembaga Asesmen Program.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Pembuatan Akun Prakerja Gelombang 63 tahun 2024? Ini Panduannya
BACA JUGA:RESMI BERGABUNG! ITB Jadi Tim Ahli Asesmen Pelatihan Prakerja, Program Kartu Prakerja Makin Bermutu
Dalam pengarahan, Menko Airlangga tidak sendiri namun bersama tim pelaksana lain yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan BPKP.
Dalam sesi pembuka, Airlangga menyampaikan bahwa pelatihan SDM Indonesia sangat penting untuk dilakukan.
Sehingga adanya ekosistem yang besar seperti Prakerja sangat mendukung untuk melakukan pertumbuhan yang masif.
Dia menambahkan bahwa tidak ada program lain selain Prakerja yang mampu menghasilkan dampak sebesar ini dengan kecepatan dan kualitas seperti Prakerja.
BACA JUGA:ISW Luncur Desember Ini, Alumni Prakerja Bisa Ikut Pelatihan, Cek Cara Daftar di Sini
BACA JUGA:Banyak Negara Belajar dari Program Kartu Prakerja, Berhasil Beri Manfaat 17,5 Juta Jiwa, Kok Bisa?
Sejak diluncurkan pada April 2020, Kartu Prakerja telah menjangkau 17,5 juta orang dari 514 kabupaten/kota di Indonesia sebagai penerima program dan memberikan akses pelatihan peningkatan keterampilan melalui skilling, reskilling dan upskilling.
Selama 3 tahun lebih tersebut, Kartu Prakerja telah memberikan akses pelatihan secara inklusif.