ITALIA, KORANPALPRES.COM - Laga antara Udinese versus AC Milan di Stadio Friuli ternoda setelah Maignan mengadukan kepada wasit Fabio Maresca atas dugaan chant rasis yang diterimanya.
Kiper asal Prancis tersebut telah melaporkan bahwa dia menjadi sasaran rasis yang tak pantas dari suporter Udinese tepat di belakang gawangnya.
Meskipun pihak stadion telah memperingatkan dan akan menunda laga, chant rasis masih terus terdengar.
Bahkan, seluruh pemain Udinese sampai harus memohon kepada para suporter untuk stop bernyanyi.
BACA JUGA:Tanpa Harus Melawan Jepang, Malam Ini Timnas Indonesia Akan Lolos Jika Hitung-hitungannya Begini
BACA JUGA:Prediksi Laga Timnas Indonesia Kontra Samurai Biru Besok Malam
Maignan pun berjalan keluar meninggalkan stadion melalui terowongan diikuti rekan satu tim di belakangnya.
Hingga akhirnya setelah jeda sebentar, pertandingan dilanjutkan lagi dan Maignan mengambil posisi di bawah mistar gawang.
Tim asuhan Stefano Pioli pulang ke San Siro dengan membawa kemenangan 3-2.
Namun, hasil tersebut tetap tak dapat mengobati rasisme yang dialami Maignan.
BACA JUGA:CR7 Ingin Al-Nassr Rekrut Casemiro Sang Gelandang Setan Merah
BACA JUGA:Manchester City Versus Real Madrid Bersaing Bawa Florian Wirtz Dari Bayern 04 Leverkusen
Ini bukan kali pertama bagi Maignan menerima perlakuan rasis.
Sebelumnya, saat Maignan tiba di Serie A dari Lille pada tahun 2021, seorang pendukung Juventus telah melakukan hal yang sama dengan melakukan chant rasisme.
Pemain internasional Perancis ini tidak menutup untuk berbicara mengenai insiden terakhir tersebut setelah kemenangan Milan atas Udinese.