Suporter Udinese Kena Sanksi Seumur Hidup Buntut Aksi Rasisme Pada Mike Maignan

Selasa 23 Jan 2024 - 17:12 WIB
Reporter : Aguz Pongki
Editor : Aguz Pongki

Dengan tegas Maignan menyampaikan bahwa sanksi yang sangat berat harus dijatuhkan kepada pihak yang melakukan kesalahan. 

BACA JUGA:Masih Punya Harapan, Timnas Setidaknya Bisa Mengincar Peringkat 3 Terbaik

BACA JUGA:Sebentar Menganggur The Special One Sedang Bernegosiasi dengan Klub Saudi Al Shabab.

Tidak tinggal diam, Udinese telah mengonfirmasi bahwa individu yang telah melakukan perbuatan tak terpuji tersebut telah dilarang seumur hidup memasuki stadion.

“Udinese Calcio menyampaikan, setelah berhasil mengidentifikasi siapa yang paling bertanggung jawab atas perlakuan rasis yang menyedihkan terhadap Maignan, bahwa orang tersebut akan dilarang masuk stadion kami dalam jangka waktu tidak terbatas dan berlaku secepatnya,” kata Udinese dalam sebuah pernyataan.

“Klub tegas dengan komitmen melawan rasisme, ini penting untuk menerapkan langkah-langkah tegas dan menyampaikan pesan konkret melawan diskriminasi, bukan cuma di sepak bola, tetapi juga di masyarakat.

“Klub dengan cepat, bekerja sama dengan pihak berwenang, menyiapkan semua kamera dan peralatan canggih yang digunakan di Stadion Bluenergy untuk memberikan bantuan cepat terhadap penyelidikan yang masih berlangsung.

BACA JUGA:Beda Reaksi Netizen Vietnam dan Indonesia Setelah Pertandingan di AFC Cup Jumat Malam

BACA JUGA:Cedera Hamstring Hampiri Striker Andalan Liverpool Saat Bela Mesir Melawan Ghana Di Piala Afrika, Petaka?

“Udinese berterima kasih kepada pihak keamanan atas kerja samanya dan menegaskan ketegasannya untuk menghukum atas penghinaan yang menodai etika olahraga klub, Wilayah, kota Udine, dan basis penggemar yang selalu menjadi contoh terhormat."

Pelecehan ini diterima oleh Maignan pada akhir pekan lalu berbarengan dengan Kasey Palmer dari Coventry City menerima rasisme dengan gesture kera dari pendukung Sheffield Wednesday dalam pertemuan Championship mereka, yang telah dikutuk oleh kedua klub tersebut.

Presiden FIFA Gianni Infantino turut mendukung dengan menyerukan kepada seluruh tim agar segera membatalkan pertandingan jika suporter mereka diketahui melakukan pelecehan ras terhadap pemainnya.

Sementara itu Omar Beckles, ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional mendesak pihak berwenang untuk mengidentifikasi dan mengajukan tuntutan pidana terhadap pendukung tersebut yang diduga sengaja menargetkan Palmer.

BACA JUGA:Prediksi Laga Hidup Mati Derbi Timnas Indonesia Kontra Vietnam

BACA JUGA:Manchester United Siap Bayar 150 Juta Euro Demi Bawa Vinicius JR dari Real Madrid

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".

Kategori :