PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) terus berkomitmen dalam memajukan Kantor Urusan Agama (KUA) melalui program revitalisasi.
Dilansir dari laman Kemenag RI, dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sejak tahun 2015, telah berhasil dibangun sebanyak 1.603 KUA, termasuk 25 gedung KUA yang menggunakan skema pembiayaan Rupiah Murni (RM).
Pada tahun ini, Kemenag menargetkan pembangunan 135 Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar dua miliar untuk mewujudkan proyek ini.
BACA JUGA:Kemenag Buka Program Bantuan Operasional Masjid Ramah Hingga Rp 15 Juta, Ini Syaratnya!
"Pembangunan KUA dan Manasik Haji melalui Skema SBSN bukanlah hal baru, karena pekerjaan ini bersifat rutin.
Setiap tahun harus menghasilkan progres lebih baik dari tahun sebelumnya.
Saya tidak pernah ragu terkait pelaksanaan SBSN KUA ini, karena capaian target tiap tahun sangat bagus dan memuaskan," ungkap Kamaruddin di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.
Menurut Kamaruddin, target pembangunan KUA pada tahun 2023 terrealisasi hingga mencapai 99.6%.
BACA JUGA:DWP Kemenag Sumsel Siap Sukseskan Program Kerja DWP Kemenag RI
BACA JUGA:Demi Perkuat Sinergitas Antar Instansi, Ini Dilakukan Kepala Kantor Banasarnas Palembang di KSOP
Meski capaian ini patut disyukuri, tetapi beberapa aspek perlu mendapat perhatian.
Untuk tahun 2024, targetnya adalah menyelesaikan proyek pembangunan KUA dan Manasik Haji skema SBSN sebelum bulan Oktober, sejalan dengan berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA, Jajang Ridwan, menambahkan bahwa pelaksanaan program pembangunan KUA tahun ini akan menggunakan mekanisme e-katalog.