Man Da U konon datang ke pulau Kalimantan bersama tawanan perang barbar selatan,
baik laki-laki maupun perempuan, yang kemudian bekerja sebagai budak dan mengabdi pada Man Da U.
Kedatangan mereka awalnya untuk mencari hasil alam. Man Da U berkeliling sungai dan membentuk kelompok dari berbagai tempat.
Tubuh mereka ditandai dengan tato sehingga mereka dapat mengidentifikasi kelompok klan lain yang mereka temui.
BACA JUGA:10 Suku Dengan Populasi Terbesar di Indonesia, Sumatera Selatan Nomor Berapa Ya?
Man Da U terkenal kejam dan ahli dalam peperangan. Kelompok marga mereka berperang melawan masyarakat lain yang sampai di pulau Kalimantan.
Man Da U dikenal dengan bilah senjatanya yang tajam dan mengalahkan musuh-musuhnya dalam operasi yang disebut Headhunting.
Mandau secara umum terdiri dari tiga bagian: bilah, gagang (Hulu Mandau) dan sarungnya.
1. Bilah Mandau
BACA JUGA:Punya Ciri-Ciri Unik! Kenali Pakaian Adat NTT Sesuai Suku
Terbuat dari lempengan besi manteiki, panjang sekitar 70 cm, ujungnya lancip dan lebarnya bervariasi antara sisi tajam dan alasnya.
Satu sisi bilahnya diasah tajam, sedangkan sisi lainnya dibiarkan agak tebal dan tumpul.
2. Gagang ( Hulu Mandau )
Terbuat dari tanduk rusa, kerbau atau tanduk pinggul pilihan yang diukir menyerupai kepala burung.
BACA JUGA:Ini Kembuhung, Ce! Makanan Khas Suku Besemah. Berani Coba?
Seluruh permukaan gagangnya dihiasi berbagai pola seperti kepala naga, paruh burung, spiral, dan kait. Ujung gagangnya sering kali dihiasi dengan kulit atau bulu binatang.