Keenam kecamatan tersebut yakni Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir.
BACA JUGA:Jangan Pernah Menyembelih untuk Selain Allah, Fatal Akibatnya! Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
BACA JUGA:Mencari Berkah Malah Jadi Syirik Kecil, Kok Bisa? Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Kini tersisa Kecamatan Rawas Ilir yang masih terendam banjir di sejumlah desa dan kelurahan.
Kejadian mengharukan seorang ibu hamil melahirkan di atas perahu ketek ini terjadi di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Senin, 22 Januari 2024.
Informasi dihimpun ibu hamil yang melahirkan di atas perahu ketek itu bernama Ainur Hayati alias Ani (30).
Kepala Desa Pauh, Aziz membenarkan bahwa ada warganya yang melahirkan di atas perahu.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Pentingnya Mempelajari Tauhid dan Jauhi Kesyirikan Kata Ustaz Abdullah Roy
Menurutnya, bayi yang lahir itu dalam kondisi selamat dengan dilahirkan secara normal.
"Ya memang benar (ada warga yang melahirkan di dalam perahu) alhamdulillah ibu dan bayinya selamat," ujar Aziz kepada wartawan.
Ia menjelaskan, wanita yang melahirkan itu merupakan istri dari warganya bernama Trisno, tinggal di Dusun Translok, Desa Pauh.
Karena kondisi sedang banjir, sehingga Ani dibawa menggunakan perahu ketek dari Translok hendak menuju Puskesmas Pauh.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumatera Selatan Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir di Musi Rawas Utara
BACA JUGA:Prihatin Korban Banjir Musi Banyuasin, Ini yang Dilakukan Ketua IAD Wilayah Sumatera Selatan
Namun di tengah perjalanan, Ani merasakan sudah ingin melahirkan, hingga akhirnya bayi itu lahir.