PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Semakin hari semakin mendekat kita kepada Ramadan yang mulia.
Menjalankan puasa Ramadan adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memenuhi syarat untuk berpuasa selama satu bulan penuh.
Tapi tahukah kamu sejarah puasa Ramadan itu seperti apa? Kapan ia menjadi kewajiban bagi umat Islam?
Menurut Imam al-Qurthubi, seperti yang dikutip dalam buku “Misteri Bulan Ramadhan” karya Yusuf Burhanudin, menyatakan bahwa Nabi Nuh AS adalah orang pertama yang melaksanakan puasa pada bulan Ramadan.
BACA JUGA:Agar Manfaat dan Pengalaman Ibadah Puasa Ramadan 2024 Bisa Maksimal, Siapkan 6 Hal Ini
BACA JUGA:Ini Doa-doa Menyambut Ramadan 1445 H, Ada Doa yang Dibaca Ketika Bulan Rajab
Nabi Nuh melakukan puasa itu setelah turun dari bahteranya. Itu terjadi setelah badai dan bah menghantam negeri kaumnya mereda.
Puasa Nabi Nuh itu dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas keselamatan dirinya dan kaumnya dari badai dan banjir.
Sedangkan pada saat zaman Nabi Muhammad SAW, diceritakan saat Nabi tiba di Madinah pada masa hijrah, beliau melihat orang-orang Yahudi juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Rasulullah kemudian bertanya kepada salah satu dari mereka tentang alasan berpuasa.
BACA JUGA:5 Tips Persiapan Ramadan 2024 Agar Kamu Tak Lemas Saat Berpuasa, Nomor 2 Bisa Diterapkan
BACA JUGA:5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadan 2024! Penuh Berkah Hingga Dibukakan Pintu Surga, Ini Penjelasannya
Orang-orang Yahudi itu menjawab bahwa mereka berpuasa sebagai bentuk syukur karena Allah telah menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya dari serangan Firaun.
Nabi Musa AS lalu berpuasa pada hari 10 Muharram sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Nabi Muhammad SAW kemudian menjelaskan peristiwa tersebut kepada umatnya dan memerintahkan umat Islam untuk juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.