5 Tradisi Unik Di Bulan Ramadan 2024, Nomor 4 Paling Heboh!

Jumat 26 Jan 2024 - 18:00 WIB
Reporter : Silvi
Editor : Silvi

BACA JUGA:5 Tips Tetap Sehat Meski Sedang Berpuasa di Bulan Ramadan 2024, Siapkan Diri Sambut Bulan Suci Umat Muslim

Tanglong sendiri merupakan salah satu tanda memasuki malam ke 21 Ramadan, dalam upaya menyambut Lailatul Qadar serta menyalakan lampu lampion dengan berbagai bentuk.

Pawai tersebut biasanya dilaksanakan pada setiap setelah ba'da isya, kemudian orang-orang berkumpul untuk menyalakan lampion tersebut.

Lampion tersebut tentunya memiliki makna tersendiri yang terdiri dari beberapa bentuk, dalam artian menggambarkan dari cahaya yang selalu bersinar di satu minggu terakhir bulan Ramadan.

Lalu, bagarakan sahur itu apa ya?Nah bagarakan sahur merupakan tradisi membangunkan warga yang bertujuan untuk membangunkan sahur dengan memukul berbagai perabotan rumah tangga, unik ya tradisi ini.

BACA JUGA:Merokok Vape Bisa Membatalkan Puasa Ramadan 2024? Begini Kata Ulama

BACA JUGA:Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Beberapa Daerah di Indonesia

Diketahui tradisi ini telah berlangsung sejak lama yang merupakan salah satu cara bagi para warga di Kalimantan Selatan dan masyarakat Indonesia lainnya, yang bertujuan mengingatkan para warga muslim Indonesia untuk melaksanakan sahur.

5. Meugang

Salah satu tradisi unik di bulan Ramadan 2024 yang dimiliki oleh Indonesia, selanjutnya yaitu meugang.

Meugang ini merupakan tradisi unik masyarakat Aceh dalam menyambut bulan Ramadan, yang dikenal dengan meugang.

BACA JUGA:Menyambut Bulan Ramadan 2024! Kenali Hadist Nabi Tentang Keistimewaan Bulan Ramadan

BACA JUGA:5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadan 2024! Penuh Berkah Hingga Dibukakan Pintu Surga, Ini Penjelasannya

Tradisi ini terjadi turun temurun serta diyakini berlangsung ketika bumi Nanggroe Aceh Darussalam masih berada di bawah kepemimpinannya Sultan Iskandar Muda, di tahun 1607 hingga 1636.

Istilah dari meugang itu sendiri berasal dari kalimat 'makmu that gang nyan' yang memiliki arti 'makmur sekali pasar itu'.

Bagi masyarakat sekitar sana, tradisi ini terjadi karena adanya keramaian di pasar pada saat menjelang Ramadan, tidak seperti hari biasanya.

Kategori :