Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja 2024 menggunakan skema normal seperti tahun sebelumnya.
Skema normal dalam Kartu Prakerja 2024 ini bukan bersifat semi bansos melainkan prioritas keterampilan
Informasi ini diketahui saat kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis dengan pemerintah daerah yang dilaksanakan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.
BACA JUGA:Pagaralam Siap Sinergisitas dalam Penanganan Berbagai Bidang dan Ciptakan Pemilu Zero Konflik
Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja ini sempat menerapkan skema semi bansos dan pelatihan online saat pandemi Covid-19.
Penerapan skema semi bansos ini dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2022 sehingga bisa menjaga daya beli serta meningkatkan keterampilan meski sedang mewabahnya Covid-19.
Selanjutnya pada tahun 2023, program Kartu Prakerja menerapkan sistem skema normal setelah status Pandemi Covid-19.
Sehingga pelaksanaan Program Kartu Prakerja dilakukan dengan pelatihan online dan offline.
Hingga saat ini, Program Kartu Prakerja sudah memberikan manfaat kepada 17,5 juta orang yang berasal dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Antusiasme Tinggi! Pusdiklat Teknis Kementerian Agama Catat Jumlah Peserta Terbanyak di MOOC Pintar
Tahun ini, program ini kembali dilaksanakan dengan memperluas ketersediaan pelatihan offline di seluruh Indonesia.
Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, Chaerul Saleh mengatakan, pemerintah daerah selama ini sudah ikut membantu dalam membangun ekosistem Prakerja.
Sebab, dukungan pemerintah daerah ini sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pelatihan yang dikerjakan melalui program ini.
Hal ini mengingat, program ini menjadi program pemerintah pertama yang menerapkan metode Government to Person (G2P).
BACA JUGA:Ketahui Perbedaannya, Berikut 5 Warna Surat Suara Pemilu 2024, Jangan Sampai Salah!
Sementara itu, Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menambahkan, bimbingan teknis ini untuk memberikan pemahaman kepada Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Daerah mengenai pelaksanaan Program Kartu Prakerja skema normal.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan Program Kartu Prakerja tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” kata Denni.