Ia mengatakan masyarakat Batu Gajah banyak bekerja di Perusahaan perkebunan Sawit PT Dendi dengan Gaji yang pas-pasan dengan kondisi saat ini mereka juga merasa kesulitan.
BACA JUGA:Gotong Royong Bersihkan Tepian Ayek Lematang, Ini Rencana Pj Bupati Lahat Sulap Wisata Baru
"Jadi rehab jembatan gantung ini sifatnya darurat. Hasil swadaya masyarakat guna mempermudah warga desa untuk beraktifitas sehari-hari,"ujarnya.
Kades juga menyebut, perbaikan jembatan gantung darurat ini menggunakan alat seadanya seperti kayu yang diambil masyarakat secara gotong-royong dari hutan.
Sedangkan peralatan lainnya seperti papan dan paku itu bantuan dari pemerintah setempat.
Kades berharap pada pemerintah dan pihak terkait, agar dapat membangun jembatan gantung kembali yang permanen, sehingga akses aktivitas masyarakat kembali berjalan seperti biasanya.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Mabar Usulkan 3 Pembangunan Infrastruktur, Salah Satunya Jembatan Gantung Di sini
BACA JUGA:Konsisten Budayakan Gotong Royong, Ini yang Diperbuat Satgas Yonif Raider 200/BN
"Kalau jembatan gantung sudah ada, aktivitas masyarakat tidak terhambat, ekonomi masyarakat juga akan normal kembali,"harapnya.
Disisi lain warga Batu Gajah Herman menyebutkan cukup terbantu dengan perbaikan jembatan yang seadanya.
"Kami pasang papan. Mungkin tahan beberapa bulan. Ini cukup membantu masyarakat untuk memenuhi aktivitas sehari-hari,"jelasnya.
Ia berharap, ada rahab secara permanen oleh pemerintah. Sehingga pada saat bencana alam datang. Jembatan tahan dengan bencana.
BACA JUGA:Wujudkan Lingkungan Bersih, Kodim Way Kanan Gotong Royong Bersama Warga Bersihkan Sampah
"Dibangun yang kuat. Pada saat bencana banjir datang tidak putus," pungkasnya. SIS