Sedangkan untuk rekan-rekan penyelenggara pemilu kecamatan (PPK), sambungnya, dan panwas kecamatan.
BACA JUGA:Jadi Agenda Rutin, Inilah Cara Polda Sumsel Memberikan Motivasi Kepada Personel Polri
BACA JUGA:Begini Cerita Kapolda Sumsel Tentang Film 13 Bom di Jakarta yang Sudah Ditonton 1 Juta Orang
Sebagai pengawas pemilu serta Polri sendiri sebagai pihak pengamanan harus bekerjasama, dan bekerja secara profesional di bidangnya masing, agar terciptanya pemilu aman dan damai.
"Kepada PPK dan Panwas untuk selalu memberikan informasi kepada kami, apabila ditemukan ada anggota Polri tidak netral," sebutnya.
Dalam arti mendukung salah satu paslon, baik itu calon Presiden, Anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten, kami akan menindak tegas kepada anggota terbukti terlibat.
Dengan adanya kerjasama yang baik, masih kata dia, dari tingkat PPS, PPK dan KPU, diharapkan pelaksanaan pemilu tahun 2024 akan berjalan dengan aman tertib dan terkendali meskipun nantinya ada protes.
BACA JUGA:Wah! Ada Tim STIK Lemdiklat Polri di Polrestabes Palembang, Kabid Humas Polda Sumsel Jelaskan Begini
"Sanggahan baik perorangan maupun partai pendukung ke kantor KPU lahat, dan hal ini sudah kami antisipasi dengan mengerahkan personel Polres di bantu oleh TNI dan unsur terkait lainya," tegasnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*