PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Jangan sampai salah arti, kenali ruqyah dengan baik agar tak jatuh kepada syirik, ini kata Ustaz Abdullah Roy.
Para sahabat Jalan Hijrah Palembang Ekspres, mungkin tidak asing lagi dengan istilah ruqyah.
Di mana saat ini sudah cukup banyak sejumlah tokoh, individu atau bahkan kelompok yang menyediakan layanan ruqyah.
Bahkan di antaranya menjadikan layanan ruqyah sebagai konten yang kemudian ditayangkan di kanal-kanal Youtube atau akun media sosial lainnya.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Pentingnya Mempelajari Tauhid dan Jauhi Kesyirikan Kata Ustaz Abdullah Roy
BACA JUGA:Apa Itu Tauhid? Yuk Kenali 2 Rukunnya, Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Masih belajar online bersama Ustaz Abdullah Roy hafizhahullahu ta'ala dalam Halaqah Silsilah Ilmiyah, yang apabila sebelumnya mengkaji bagaimana dosa besar ketika seseorang bernazar kepada selain Allah.
Kali ini Ustaz Abdullah Roy akan mengetengahkan praktik ruqyah dalam agama Islam.
Ruqyah secara dasar diartikan sebagai bacaan yang dibacakan kepada orang yang sakit supaya sembuh.
Bacaan-bacaan ini diperbolehkan selama tidak ada kesyirikan di dalamnya.
BACA JUGA:Mencari Berkah Malah Jadi Syirik Kecil, Kok Bisa? Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Kemudian Ustaz Abdullah Roy mendatangkan sebuah riwayat mengisahkan sahabat yang menanyakan langsung praktik ruqyah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Dari ‘Auf bin Malik radiyallahu ‘anhu berkata; Kami dahulu meruqyah di zaman Jahiliyyah, maka kami bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, apa pendapatmu tentang ruqyah ini?”
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Perlihatkanlah kepadaku ruqyah-ruqyah kalian, sesungguhnya ruqyah tidak mengapa selama tidak ada kesyirikan”. (HR. Muslim).