LAHAT, KORANPALPRES.COM - Luapan Sungai Ayek Lintang di Desa Pelajaran dan Geluk Sakti Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
Menyebabkan banjir yang menggenangi pemukiman warga setinggi lebih kurang 1 meter, Sabtu 27 Januari 2024.
Dandim 0405/Lahat wilayah Kodam II/Swj, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP menerangkan, sekira pukul 05.00 WIB, masyarakat dikagetkan dengan adanya banjir yang menggenangi pemukiman.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat kurang lebih 8 jam, dengan cepat merendam desa di Kecamatan Jarai dan Pajar Bulan.
BACA JUGA:Rumah Warga Hanyut Banjir di Pagaralam, Pangdam II/Swj Datang dan Beri Bantuan Sembako
Dandim memerintahkan Koramil 405-08/Jarai wilayah Kodam II/Swj untuk mengerahkan Babinsa bersama dengan aparat setempat membantu mengevakuasi warga yang terdampak oleh banjir.
Sebagian warga telah mengungsi ketempat yang lebih aman. Dari laporan yang diterima Babinsa, debit air di Desa Pelajaran dan Desa Geluk Sakti terus meningkat.
Hingga baahkan dari laporan yang diterima debit air di kedua desa mencapai lebih kurang 1 meter dan memasuki pemukiman warga.
Sebelumnya, Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan menuju perbatasan Bengkulu selatan.
BACA JUGA:Kerjasama Pelatihan, TNI AD Kunjungi PLN Nusantara Power di Lampung
Tepatnya di Liku Anggilan Desa Tanjung Sakti, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertutup longsor, Senin 8 Januari 2024.
Dandim 0405/Lahat wilayah Kodam II/Swj, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP melalui Danramil 405-11/Tanjung Sakti, Kapten Kav Dwi Satriyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dirinya menjelaskan bahwa tanah longsor tersebut di akibatkan karena intensitas curah hujan yang tinggi diwilayah Kecamatan Tanjung Sakti.