LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kapolres Lahat Polda Sumsel, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH didampingi Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid S STP M Si, Dandim 0405/Lahat wilayah Kodam II/Swj, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP.
Meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir. Diantaranya, Desa Nanti Giri dan Pelajaran, Kecamatan Jarai.
Kemudian Desa Ulak Bandung, Pulau dan Gelung Sakti, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat. Hadir dalam giat tersebut, Plh Sekda Lahat, H Rudi Thamrin SH MM.
Kemudian Kepala BPBD Drs H Ali Apandi MPdi, Kepala Dinas PUPR Mirza Azhari ST MT, Camat Jarai Awang Firmansyah SSos MAP, Kapolsek Jarai AKP Irsan Rumsi SE.
BACA JUGA:Gelar Sosialisasi Teknis Panduan Program Beyond Trust Presisi, Begini Tujuan Polda Sumsel
Selanjutnya, Kapolsek Pajar Bulan AKP Asri Basyarudin SH, Danramil Jarai diwakili Aiptu Mikri, Camat Suka Merindu Firmansyah SIP, Camat Pajar Bulan Alpika Irna Syahputra ST MM, Kades Nanti Giri Jamjami.
Juga ada Kades Pelajaran Idil Adha, Kades Tanjung Agung Kecamatan Suka Merindu Yupi, Kades Gunung Liwat Pjs Ida Maryati.
Dan Kades Suka Raja Sumanto, Kades Ulak Bandung, Kades Pulau Bambang Irawan, dan masyarakat yang terdampak banjir.
"Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako siap saji, kasur, obat-obatan, selimut, tikar dan sebagian perabot dapur, dan di berikan secara simbolis kepada perwakilan korban banjir," sebut dia melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH, Ahad 28 Januari 2024.
BACA JUGA:Polda Sumsel Melalui Polres Pagaralam Bantu Evakuasi Korban Banjir di Lokasi Berikut Ini
Dia menambahkan, sedangkan pembagian seluruhnya akan di pusatkan di Kantor Camat Jarai. Personel Polsek Pajar Bulan dan Jarai di bantu Koramil 405-08/Jarai serta warga sekitar saat ini masih melakukan pembersihan di lokasi banjir.
"Serta membantu menyelamatkan perabot rumah tangga ke tempat lebih aman," ulasnya. Ia menghimbau, kepada masyarakat khususnya Desa Ulak Bandung, Pulau, Gelung Sakti.
Dan Pagar Kaya serta perkebunan di bukit Desa Tanjung Agung, agar waspada guna mengantisipasi lebih meluapnya Sungai Lematang, sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor yang lebih besar.