Dalam teori tersebut, merah melambangkan api, kuning melambangkan bumi, hijau atau biru melambangkan kayu, putih melambangkan logam, dan hitam melambangkan air.
Selain itu warna merah juga melambangkan nasib baik, keberuntungan, vitalitas, perayaan, dan kemakmuran.
4. Lekat dengan cerita rakyat asal Tiongkok
BACA JUGA:5 Tradisi Perayaan Imlek 2575 Yang Memiliki Makna Menarik, Ada yang Buat Kaget!
Versi lain mengenai warna merah, berkaitan dengan cerita mitologi yang dipercayai oleh masyarakat Tionghoa.
Mengutip Reader's Digest, ada cerita yang menyebut warna merah bermula dari makhluk bernama Nian.
Nian merupakan binatang buas yang meneror penduduk desa pada Tahun Baru Imlek karena memakan ternak, tanaman bahkan anak-anak.
Namun penduduk desa tahu bahwa makhluk yang berwujud setengah banteng berkepala singa itu takut dengan tiga hal, yaitu api, kebisingan, dan warna merah.
BACA JUGA:Kisah Seputar Imlek, Mengapa Shio Naga Hanya di Peringkat Kelima dalam Zodiak Tiongkok?
Setelah itu, menurut legendanya pendudukan desa mampu mengalahkan Nian.
Kemudian warna merah dianggap membawa keberuntungan dan rezeki karena melambangkan keberuntungan serta suka cita setelah mengalahkan Nian.
Karena itu dulu saat mercon dan kembang api masih boleh digunakan secara bebas, perayaan imlek ini sangat meriah.
5. Simbol amplop dan naga merah
BACA JUGA:Imlek 2575 Dihitung Melalui Sistem Shio Cina, Apa Bedanya dengan Zodiak Barat? Ini Penjelasannya
Pada saat Imlek, ada dua simbol yang selalu ada dan tidak pernah terlupakan, yaitu amplop dan naga merah.
Tentu kedua benda tersebut punya makna tersendiri dan dipercayai oleh masyarakat Tionghoa karena sudah menjadi budayanya.