"Kalau pada saat sampai kondisinya tidak sesuai, maka pemilik RPH dapat mengembalikan dan minta diganti dengan yang sehat," papar Adi Sulistio.
Dia berpesan, agar kiranya kepada pemilik hewan ternak untuk berhati-hati di dalam membelinya, kalaupun sudah terlanjur dibeli sebaiknya diperiksa terlebih dahulu di kandang terpisah.
"Petugas Keswan siap membantu memeriksanya sekaligus mengobati dengan suntikan vitamin, dan mengarahkan membuat jamu-jamuan agar cepat sehat dan pulih," tegasnya.
Sementara itu, Camat Kikim Timur, Ega Warti SP MM menuturkan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya ternak sapi milik warga, mati mendadak dikarenakan virus jembrana.
BACA JUGA:Bisnis Hewan Ternak Pilihan yang Tepat? Berikut 5 Jenis Hewan Ternak yang Cukup Menguntungkan!
"Paling tidak mereka untuk mewaspadai dan jangan asal membeli, lihat fisiknya secara teliti dan seksama. Karena imbasnya cepat menular ke hewan yang sehat," sampainya. *