Konsumsi listrik di Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan. Seiring dengan geliat ekonomi yang terus tumbuh.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Siap Mendukung Transformasi Digital Kabupaten OKU Timur
BACA JUGA:Bye Bye Gelap, 54 Ribu Pelanggan Listrik MEP Diboyong Pj Bupati Apriyadi Segera Nikmati Aliran PLN
Beban puncak Subsistem Provinsi Bengkulu tahun 2023 sebesar 177 MW dengan daya sebesar 26,4 MW diantaranya ditopang dari pengoperasian PLTD.
Beroperasinya Gardu Induk 150 kV Mukomuko memberikan manfaat bagi peningkatan keandalan penyaluran listrik.
Berdampak adanya penghematan Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik sebesar 335 Miliar per tahun.
Hal ini merupakan realisasi dari program dedieselisasi yang terus digalakkan oleh PLN.
BACA JUGA:Siaga 24 Jam, Lebih dari 18 Ribu Pegawai PLN Jaga Kelistrikan Selama Nataru
Kelistrikan Mukomuko yang selama ini dipasok dari PLTD sebesar 24,13 MW secara bertahap akan dikurangi pengoperasiannya.
"GI 150 kV Mukomuko adalah salah satu infrastruktur ketenagalistrikan yang menjadi bagian dari sistem kelistrikan Sumatera. Sudah terkoneksi langsung dengan sistem kelistrikan Sumatera Barat," terang Wahidin.
Pembangunan transmisi dan Gardu Induk di Provinsi Bengkulu akan terus digenjot. Sehingga dapat juga terkoneksi dengan sistem kelistrikan Sumatera Selatan.
"Kami meyakini pembangunan yang dilakukan saat ini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi peningkatan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tukasnya.
BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan, Pegawai PLN UIP Sumbagsel Salurkan 49 Kantong Darah untuk PMI
Ia menyampaikan, anyak pihak yang turut serta mendukung penuh PLN dalam upayanya memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik yang andal dan berkualitas.
"Kami yakin pasokan listrik yang cukup dan andal akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutup Wahidin. *