Mungkin tidak menjadi masalah untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang bukan dari budaya atau mungkin warisan kita.
Meskipun demikian, beberapa orang dapat menghadapi masalah dengan berbagai cara. Misalnya, budaya keluarga bisa sangat bervariasi, dan beberapa di antaranya lebih erat dibandingkan yang lain.
Oleh karena itu, berdiskusi dengan pasangan tentang cara menjalankan rumah tangga bersama sangatlah penting. Selain itu, ada faktor tambahan seperti ekspektasi bersama.
Daripada memikirkan latar belakang budaya yang berbeda, akui keunikan yang disumbangkan oleh setiap anggota hubungan.
BACA JUGA:Dukung Kelestarian Seni Budaya, Bupati OKU Timur Berikan Bantuan Uang
Berpartisipasilah dan hormati hari libur, perayaan, dan tradisi satu sama lain. Hal ini memperkuat hubungan antar pasangan dengan memupuk saling pengertian serta berbagi pengalaman.
3. Didiklah diri sendiri
Berusahalah untuk mengenal budaya pasangan Anda. Manjakan diri dengan membaca, menonton, dan menghadiri aktivitas yang menjelaskan masa lalunya.
Membangun kepercayaan dan rasa hormat dengan pasangan Anda sebagian besar dapat dicapai dengan menunjukkan minat yang tulus untuk mempelajari sudut pandangnya.
BACA JUGA:Pertamina Terus Tekankan Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Carilah kesamaan
Menemukan titik temu sama pentingnya dengan mengakui dan menerima perbedaan. Temukan kesamaan dalam cita-cita, hobi, atau minat untuk membantu mengurangi perbedaan budaya.
Hal ini berkontribusi pada pengembangan rasa kohesi dan keterhubungan lintas batas budaya.
5. Sabar dan Mudah Beradaptasi
Kesalahpahaman atau salah penafsiran mungkin disebabkan oleh perbedaan budaya. Sangat penting untuk memiliki kesabaran dan fleksibilitas untuk memungkinkan pengembangan dan kemampuan beradaptasi.