“Tahun lalu tanggal 24 November 2023, Presiden telah melakukan ground breaking proyek CCUS Ubadari yang dioperasikan oleh BP. Ini tentu menjadi milestone penting untuk proyek CCS/CCUS yang lainnya," terangnya.
Saat ini, tercatat ada 2 (dua) proyek CCS/CCUS yang sedang dikembangkan yaitu CCUS Ubadari dan CCS Saka Kemang.
Untuk CCS Ubadari berfungsi menginjeksikan sekitar 25 juta ton CO2 sampai tahun 2035 ke reservoir Lapangan Vorwata dari potensi kapasitas penyimpanan CO2 hingga 1,8 Gt.
Sedangkan di CCS Saka Kemang memiliki potensi penyimpanan hingga 20 juta ton.
BACA JUGA:SKK Migas–Jamintel Kejagung RI Teken Kerja Sama Untuk Mendukung Ini
Tidak hanya dalam bentuk CCS/CCUS, Low carbon initiatives lainnya juga digalakkan misalnya program zero flaring, optimasi fuel dan konversi gas to wire (elektrifikasi).
Lebih lanjut Wahju menyampaikan jika CCS/CCUS nanti juga akan berkontribusi dalam meningkatkan penilaian terkait pengelolaan lingkungan di industri hulu migas.
Oleh karenanya, dia optimis kedepan ketaatan industri hulu migas akan terus meningkat dan akan semakin banyak KKKS yang nantinya memperoleh Proper Emas.
“Perubahan paradigma tentang industri hulu migas sebagai industri yang berkontribusi langsung dan nyata dalam menyelamatkan lingkungan yang keberadaannya sangat dibutuhkan untuk kontribusinya dalam mendukung target nett zero emission di 2060. Oleh karen itu, kami membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan agar tujuan tersebut bisa tercapai," pungkasnya. *