PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Masyarakat Desa Lubuk Ngin Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas dibuat resah dengan kemunculan hewan buas yakni seekor beruang madu.
Hewan buas itu sudah mulai masuk ke kebun dan kawasan permukiman warga di Desa Lubuk Ngin.
Akibatnya, masyarakat pun tidak berani untuk berangkat ke kebun lantaran takut diserang oleh hewan buas tersebut.
Dengan kemunculan seekor beruang madu itu membuat Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah V Lubuklinggau bertindak cepat.
BACA JUGA:Fakta Kematian Dua Ekor Rusa Yang Diduga Diterkam Hewan Buas?
Asep mengatakan, beruang tersebut telah berada di areal permukiman warga dan kebun sejak tiga hari terakhir.
Saat ini, mereka sedang melakukan upaya evakuasi dengan memasang perangkap di sekitar jalur perlintasan beruang.
"Karena ditakutkan beruangnya menyerang, sehingga kami lakukan upaya pencegahan,”Ungkapnya.
Asep menjelaskan, beruang madu tersebut diduga masuk ke perkebunan warga karena saat ini sedang musim duren. Sebab, bau duren yang begitu menyengat menjadi daya tarik beruang.
BACA JUGA:Penampakan Hewan Buas Ini Muncul Di Pemukiman, Warga Lubuklinggau Resah Ternyata
"Kemungkinan beruang itu masuk ke pemukiman karena sedang musim durian karena baunya yang menyengat dapat memancing beruang datang," lanjutnya.
Namun, karena kondisi sungai yang kini meluap menyebabkan beruang tersebut tak bisa kembali lagi ke habitatnya lantaran jalur perlintasannya terendam banjir.
“Analisa sementara, karena itu ada batas sungai. Nah sungai itu meluap, mungkin dia tidak bisa menyeberang lagi ke hutan setelah mencari makan,”ujarnya.
Ia pun meminta warga untuk tidak mengambil tindakan melukai atau menyerang bila bertemu satwa tersebut, karena beruang madu termasuk hewan yang dilindungi.
BACA JUGA:Menakjubkan! Saat Bulan Ramadan Tidak Hanya Manusia yang Berpuasa, Ternyata Hewan Juga Berpuasa Lho