Fakta Kematian Dua Ekor Rusa Yang Diduga Diterkam Hewan Buas?

Petugas BKSDA Sumatera Selatan diturunkan untuk menguak jejak hewan buas yang menyerang dua ekor rusa di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Musi Rawas di Kota Lubuklinggau-Foto:Zulkarnain/-palpres

MURA - Pasca kematian dua ekor rusa yang diduga diterkam binatang buas di dalam kandangnya.

Petugas BKSDA Sumatera Selatan diturunkan untuk menguak jejak hewan buas yang menyerang dua ekor rusa di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Musi Rawas di Kota Lubuklinggau.

Selain BKSDA terlihat juga petugas dari TNKS wilayah V Lubuklinggau yang datang untuk meninjau langsung ke sekitar lokasi kejadian.

Dari hasil pengecekan di lokasi petugas memberikan penjelasan bahwa hewan buas yang menyerang rusa diduga sekelompok anjing liar.

BACA JUGA:Tak Malu Untuk Belajar, Ini Kiat Guru SD Di PALI Yang Mampu Tembus Kancah Internasional

Bukan seperti isu yang beredar di media sosial yang menyebutkan dua rusa itu di serang oleh harimau.

"Tadi sudah kami cek. Kami sudah dapat kesimpulan awal bahwa itu bukanlah harimau ataupun keluarga dari kucing," kata Wahid

Ia menjelaskan, pihaknya sudah melihat foto-foto yang beredar sehari sebelumnya. Dan juga telah mendengar mengenai info yang beredar yang menyebutkan kalau rusa tersebut mati karena diserang harimau. 

"Dapat kami simpulkan itu bukanlah harimau karena dapat kita lihat dari telapak kakinya, bisa jadi sekelompok anjing liar," jelasnya.

BACA JUGA:Catat! Ini Dia 14 Mitra Wonderful Indonesia Yang ikut 11.11 Flash Sale November Ini

Wahid mengakui untuk jejak tapaknya sama dengan keluarga kucing-kucingan. Hanya saja tambahnya, beda ukuran yakni kucing kecil dan besar. 

"Nah tapak yang ada disini yang ada didepan, kelihatan kukunya tertancap di tanah itu ciri-ciri tapak dari anjing,"ungkapnya. 

Sehingga dangan hasil temuan tersebut, pihaknya sudah dapat memberikan kesimpulan awal. 

"Jadi kalau harimau itu dia ataupun kucing dia ditapak tidak kelihatan ujung kukunya. Kemudian dari kami lihat sendiri, tadi melihat memang kalau dari bentuk, kemungkinan anjing itu naik melewati dahan," Lanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan