2. Perawatan dan pengisian baterai Aki
Aki mobil berperan sebagai sumber energi pada beberapa sistem kelistrikan otomotif.
Baterai yang habis akan menimbulkan dampak seperti lampu mobil mati, mobil sulit dihidupkan, dan lain-lain. Mobil yang jarang dipakai mempunyai risiko baterai melemah.
Hal ini dikarenakan aki mengalami self-discharge sehingga meskipun mobil tidak digunakan daya listrik aki akan berkurang dan melemah.
BACA JUGA:Jangan Takut! Ini Tips Berkendara Dengan Percaya Diri di Jalan Raya
Memanaskan mobil dan menghidupkan mesin dapat membantu meningkatkan pasokan listrik aki untuk menjaga kapasitas aki.
3. Pencegahan kebocoran Kompresi
Pemanasan mobil secara rutin membantu melindungi mobil dari kemungkinan kebocoran tekanan.
Kebocoran kompresi dapat menyebabkan pembakaran campuran bahan bakar/udara tidak sempurna dan bahan bakar mesin terbuang.
BACA JUGA:5 Tips Cari Aman Saat Berkendara di Belakang Kendaraan Besar ala Astra Motor Sumsel
Apakah pemanasan mesin terlalu lama Berbahaya?
Saat melakukan pemanasan mobil, sering kali orang bertanya berapa lama waktu terbaik untuk melakukan pemanasan mobil secara maksimal.
Terkadang seseorang hanya memanaskan mobil selama lima menit. Ada juga yang panasnya sampai setengah jam. Ternyata tidak perlu lama-lama memanaskan mobil.
Mobil konvensional biasanya hanya perlu melakukan pemanasan selama 5 menit saja. Sementara itu, mobil pop-up bahkan lebih cepat lagi, hanya perlu melakukan pemanasan sekitar 30 detik.
BACA JUGA:Waspada Bermotor Saat Musim Hujan, Coba Deh Lakukan Ini Biar Tetap Aman Berkendara!
Apakah pemanasan mesin mobil dalam waktu lama bermanfaat?