"Adalah Rasulullah SAW jika telah masuk 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Beliau menghidupkan malam (untuk beribadah) dan membangunkan istri-istrinya, bersungguh-sungguh (dalam ibadah) dan menjauhi istri.
(Shahih Muslim No. 2008).
Lalu dilanjutkan pada hadis riwayat Aisyah RA, yang mengatakan:
BACA JUGA:5 Kuliner Yang Wajib Ada Saat Ramadan 2024, Adakah Favorit Mu!
" Sungguh Rasulullah memasukkan kepala beliau kepadaku ketika beliau sedang beritikaf di masjid, lalu saya menyisirnya.
Apabila beliau beritikaf tidak masuk ke rumah kecuali ada keperluan". (HR Bukhari).
Maka dari itu, dapat disimpulkan pada hadis yang diriwayatkan Aisyah RA tersebut, betapa luar biasanya Rasulullah mempersiapkan serta menyambut 10 hari terakhir Ramadan tersebut yang sangat istimewa.
Tentunya, hal tersebut merupakan pedoman yang baik untuk dilakukan bagi umat Islam termasuk di Indonesia.
BACA JUGA:Ini 9 Golongan Orang yang Boleh Tidak Melaksanakan Puasa Ramadan
Ya, 10 hari terakhir di bulan Ramadan tersebut disebut juga dengan malam Lailatul Qadar.
Banyak yang tidak mengetahui secara jelas kapan, apa, dan bagaimana malam Lailatul Qadar tersebut.
Terdapat pernyataan pada 10 malam terakhir yang berdasarkan dari sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim berasal dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah malam Lailatul Qadar (di malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:5 Strategi Agar Tubuh Tak Lemas Saat Berpuasa, Apakah Sudah Siap Menyambut Ramadan 2024
Nah keistimewaan dari 10 hari terakhir bulan Ramadan tersebut yaitu memiliki keistimewaan sebagai berikut: