Rosalinda dan rekan mahasiswa, Edward Sinurat, mendapatkan pengakuan sebagai 2 mahasiswa terbaik versi UNPAR dalam PMM tahun ini.
BACA JUGA:328 Paper Terpilih untuk Dibahas dalam AICIS 2024, Ini Daftarnya
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! 4 Kampus Terbaik di Indonesia Buka Jalur Khusus Anggota OSIS, Berminat?
Menurut dia, kunci suksesnya terletak pada konsistensi dan disiplin dalam setiap tugas.
“Faktor seperti laporan mingguan tanpa dispensasi, ketepatan dalam mengumpulkan tugas, kehadiran penuh, serta disiplin waktu menjadi penilaian penting bagi dosen dan liaison officer (LO),” timpalnya.
Lebih dari sekadar prestasi akademik, PMM dan pengalaman di UNPAR telah memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan pribadi Rosalinda, terutama dalam aspek kebijaksanaan dan kemanusiaan.
PMM menurut Rosalinda telah mengajarkan dirinya untuk semakin menghargai dan bertoleransi terhadap perbedaan yang memperkaya Indonesia.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! 4 Kampus Terbaik di Indonesia Buka Jalur Khusus Anggota OSIS, Berminat?
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Pelopor Kerjasama Internasional Dengan Zarqa University, Masih Ragu Kuliah di Sini?
“UNPAR membuka mata saya bahwa masih banyak yang harus dipelajari dan ilmu itu tidak ada habisnya,” papar dia.
Di luar kelas masih kata Rosalinda, kegiatan seperti kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Bandung menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalamannya.
Modul Nusantara ulas Rosalinda, yang dikonversi menjadi 4 SKS, memungkinkan dirinya mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan unik, seperti Gedung Sate, Museum Geologi, Taman Hutan Raya, serta mengenal keanekaragaman budaya di Kampung Adat Cirendeu.
“Pengalaman ini semakin memperkaya cara pandang saya terhadap dunia,” tukasnya.
BACA JUGA:BANGGA! Tanisha Emira Dilantik Ketua OSIS SMP Islam Az-Zahrah 2 Palembang
BACA JUGA:5 Prodi Banyak Disesali Alumni, Lulus Kuliah Sulit Dapat Kerja, Jangan Salah Pilih Ya!
Program ini tutur Rosalinda, telah membuka wawasannya terhadap berbagai budaya di Indonesia dan membentuk karakter yang lebih baik.