Banyak orang umumnya menyatakan bahwa komunikasi itu penting dalam suatu hubungan. Oleh karena itu, berbagi gaya komunikasi yang sama di antara pasangan dapat menumbuhkan dinamika komunikasi yang positif.
Bicarakan kebutuhan komunikasi satu sama lain, termasuk mendengarkan satu sama lain, mengungkapkan perasaan, dan memecahkan masalah.
Pernikahan akan diperkuat jika kedua pasangan belajar menghargai, mendengarkan, dan mengatasi masalah bersama.
BACA JUGA:Mengenal Palang Pintu Adat Pernikahan, Tradisi Budaya Asli Indonesia
Bicaralah dengan pasangan Anda tentang strategi komunikasi tanpa tekanan yang juga membuat mereka merasa nyaman.
Bicarakan tentang bagaimana Anda akan membagi pekerjaan dan tugas di sekitar rumah.
Anda harus sangat eksplisit mengenai harapan masing-masing pasangan serta pembagian kerja, pengambilan keputusan, dan tanggung jawab sebagai orang tua.
Membangun kerjasama yang seimbang dalam pengelolaan rumah akan difasilitasi oleh komunikasi dan pemahaman yang terbuka.
BACA JUGA:Beginilah Rangkaian Susunan Acara Ritual dan Prosesi Pernikahan Adat Palembang
6. Me time
Tentu saja, termasuk kekasih, setiap orang membutuhkan waktu untuk menyendiri. Untuk menghindari pertengkaran di kemudian hari, pastikan untuk mendiskusikan secara detail me time yang Anda inginkan pada waktu tertentu.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan hubungan dengan menetapkan bahwa setiap orang membutuhkan waktu untuk diri mereka sendiri, tetapi juga akan menghilangkan kebingungan di masa depan.
7. Arti pernikahan
BACA JUGA:Hadir di Acara Pernikahan Iyeth Bustami Bikin Warga Lubuklinggau Menangis, Kenapa Ya
Setiap individu mungkin memiliki cara pandang yang unik terhadap pernikahan dan jenis pernikahan yang dicita-citakannya.
Kita dapat memastikan bahwa keinginan atau harapan pasangan tidak terpenuhi dengan berdiskusi mengenai harapan mengenai pernikahan.