Cap Go Meh itu sendiri dirayakan pada hari ke-15 setelah Imlek, yang biasanya ditandai dengan terdapat kue keranjang serta pertunjukan barongsai.
Cap Go Meh tersebut ditutup dengan pesta Goan Shiauw, yaitu memperingati kelahiran Sian goang Tian atau roh yang memberikan perintah langit dan bumi.
Nah, perbedaan Imlek di Indonesia dengan Tionghoa juga disebabkan dari adanya akulturasi budaya, seperti pada budaya Betawi.
BACA JUGA:5 Tips Menyambut Tahun Baru Imlek 2575 yang Ramah Lingkungan, Bunga Kertas Tetap Cantik
BACA JUGA:Imlek Kok Serba Merah? Kita Cari Tahu Yuk Alasannya.
Sebagai contoh, tradisi pada perayaan Imlek ini seperti tradisi makan ikan bandeng pada saat Imlek, terutama di provinsi Jawa Barat.
Hal itu dikarenakan, tradisi ikan bandeng tersebut memiliki pengaruh terhadap masyarakat Betawi di zaman dulu yang banyak membudidayakan ikan bandeng.
Tidak hanya itu, ikan tersebut menjadi lambang tersendiri serta memiliki makna pada saat perayaan Imlek yaitu rezeki dalam bahasa Mandarin.
Perayaan Tahun Baru Imlek Di Tiongkok
BACA JUGA:Palembang Salah Satunya! Berikut Ini 4 Destinasi Tepat Untuk Dikunjungi Saat Tahun Baru Imlek 2575
BACA JUGA:5 Shio Ini Diramalkan Karier dan Bisnis Alami Keberuntungan Setelah Imlek 2575, Cek Shio Kamu
Pada perayaan Tahun Baru Imlek di Tiongkok memiliki fokus tersendiri pada malam Tahun Baru Imlek untuk kumpul dan makan bersama keluarga terdekatnya.
Sama halnya pada Indonesia, orang Tiongkok juga merayakan Tahun Baru Imlek itu dengan memakai baju baru yang memiliki warna khas Imlek, yaitu merah dan emas.
Di bagian Tiongkok Utara, masyarakat tersebut merayakan Imlek dengan memakan makanan tradisionalnya yaitu terbuat dari bahan tepung, yang menjadi mie, pangsit dan dumpling.
Pada penyajian pangsit selama Tahun Baru Imlek juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu dapat ditemukannya koin di dalam pangsi tersebut.
BACA JUGA:5 Barang Ini Simbol Keberuntungan, Aksesoris Wajib Buat Menghias Rumah Saat Imlek 2575