PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Imlek atau Tahun Baru China menjadi sebuah perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Salah satu hal yang menjadi ciri khas dalam perayaan Imlek adalah penggunaan warna merah yang melimpah.
Tapi mengapa Imlek identik dengan warna merah? Mari kita cari alasannya.
Imlek pastinya selalu identik dengan warna merah. Mulai dari dekorasi, pakaian, hingga amplop angpao, semuanya didominasi oleh warna merah. Warna merah menjadi simbol kuat dalam perayaan Imlek.
BACA JUGA:Kata Ustaz Abdullah Roy, Ini 4 Cara Mengatasi Bahaya Sihir Sesuai Syariat, Wajib Amalkan!
Warna merah dalam budaya China memiliki makna yang sangat dalam. Warna ini melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Hal ini juga mencerminkan semangat, keberanian, dan semangat yang kuat.
Oleh karena itu, warna merah banyak digunakan dalam berbagai upacara dan perayaan, termasuk Imlek.
Legenda yang beredar di masyarakat China juga menjadi salah satu alasan mengapa warna merah menjadi identik dengan Imlek.
Menurut legenda, ada seekor monster bernama Nian yang sering menyerang desa pada malam Tahun Baru.
Monster ini memiliki kelemahan, yaitu takut dengan suara keras dan warna merah.
Oleh karena itu, penduduk desa memasang lentera merah dan meledakkan petasan untuk mengusir Nian.
Sejak itu, tradisi menggunakan warna merah dan petasan menjadi bagian dari perayaan Imlek.
Penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek juga memiliki beberapa makna yang kaya dalam budaya Tionghoa.
BACA JUGA:Realme 9 Pro Plus, HP Pintar Harga Terjangkau, Turun Hingga Rp1,6 Juta Tahun 2024