Tukang gosip menurut Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni merupakan perbuatan yang buruk.
Bahkan, jika sesuatu yang dibicarakan adalah memang benar buruk, maka namanya Ghibah.
Dan jika aib orang tersebut terus ada di benak orang lain, maka akan tetap berdosa meski sudah meninggal dunia.
Namun, jika topik pembahasan adalah keburukan yang tidak benar maka disebut dengan fitnah.
BACA JUGA:Inspirasi Model Baju Cheongsam Pria untuk Imlek 2575 dengan Campuran Tradisi dan Modernitas
“Fitnah itu lebih kejam, orang akan hancur jika difitnah. Sehingga dosa orang itu akan dikembalikan ke kita. Begitu juga dengan membuat berita, membuka aib dosa orang lain adalah dosa besar,” katanya.
Oleh sebab itulah, dia mengajak kepada wartawan untuk memberikan informasi yang positif sehingga akan menghasilkan pahala.
“Ilmu yang bermanfaat itu dan jika terus dilakukan akan dijadikan amal jariyah,” ujarnya.
2. Tukang menyalahkan
BACA JUGA:Hindari Mengonsumsi 7 Minuman Ini di Malam Hari Karena Bikin Sulit Tidur, Apa Saja Ya?
Perbuatan si tukang yang memiliki derajat rendah lainnya adalah tukang menyalahkan.
Perbuatan ini selalu menyalahkan tanpa ada konfirmasi maupun kajian lebih lanjut.
“Sumsel sudah kondusif, jika ada kritik, ya kritik membangun karena pemerintah memiliki tujuan yang baik,” jelasnya.
Untuk itulah, dia berharap agar media menawarkan solusi yang setiap permasalahan.
BACA JUGA:9 Dalil Puasa Ramadan, Yuk Disimak Biar Puasa Ramadan 2024 Makin Mantap!
Seorang wartawan dalam membuat produk jurnalistik juga diharapkan untuk senantiasi mengajak kebaikan, memberikan informasi yang membeirkan motivasi dan bertanggung jawab.