Dikutip dari laman AccuWeather, Jensenius mengatakan, jika seseorang terkena petir dan membawa ponsel, HP itu biasanya akan meleleh atau terbakar.
BACA JUGA:Mewujudkan Kesejahteraan Bersama, Pemkab Muba Bagikan Bantuan Beras Gratis Untuk Warga Prasejahtera
BACA JUGA:Tol Simpang Indra-Prabu Segera Bertarif! Catat Besaran Tarifnya
Kemudian, orang akan menjadikan HP sebagai penyebab sambaran petir, padahal keduanya tidak berkaitan.
Kesampingkan penggunaan HP saat hujan, Jensenius justru lebih menitikberatkan pada lokasi atau tempat pengguna berada yang dapat berpotensi meningkatkan sambaran petir.
Supaya tidak tersambar petir, yang paling penting, pengguna harus berada di tempat aman, terlepas sedang menggunakan HP atau tidak.
Tersambar Petir tidak Ada Hubungannya.
BACA JUGA:11,1 juta Penerima Prakerja Pertama kali ter-KYC setelah Prakerja
Faktanya, ketika hujan deras banyak dari kita yang justru berteduh di dalam ruangan, di bawah gedung atau objek yang lebih tinggi.
Nah, sementara petir lebih memilih objek yang tinggi untuk disambar.
Menurut spesialis keselamatan petir untuk Layanan Cuaca Nasional, John Jensenius, hal pertama yang harus dipahami adalah tidak ada yang benar-benar menarik petir, tapi petir memang mengikuti kabel dan pagar dan hal-hal semacam itu.
BACA JUGA:PT Synergy Engineering Butuh General Admin untuk Penempatan Kantor Pusat Cek Syaratnya di Sini!
BACA JUGA: Lowongan Kerja PT Industri Kereta Api (Persero): REKRUTMEN KARYAWAN PKWT TAHUN 2024
"Jadi, jika Anda menggunakan ponsel, Anda tidak lebih mungkin tersambar petir daripada saat Anda tidak menggunakan ponsel itu," kata John.
Kuncinya adalah, anda ingin berada di tempat yang aman sehingga anda tidak tersambar petir baik anda membawa ponsel atau tidak.