“The Pasemah carving are considered to be the best example of prehistoric stone sculpture in Indonesia. The best examples of this type are at a site called Tinggi Hari, 20 km from Lahat, west of the small river town of Pulau Pinang”
(Pahatan Pasemah dianggap sebagai contoh terbaik dari arca batu prasejarah di Indonesia. Contoh terbaik dari jenis ini adalah di situs yang disebut Tinggi Hari, 20 km dari Lahat, di sebelah Barat sungai kota kecil Pulau Pinang).
Dari kedua pernyataan tersebut dan dibuktikan dengan keberadaan situs megalitik di Kabupaten Lahat makin mengukuhkan Kabupaten Lahat sebagai Negeri Seribu Megalitik.
Kehidupan masa prasejarah telah berkembang di Kabupaten Lahat ribuan tahun lalu dengan peninggalan yang masih terlihat hingga kini.
BACA JUGA:Vietjet Ciptakan Sejarah Lewat Kedatangan Pesawat ke-101 di Ho Chi Minh City
Peninggalan prasejarah merupakan periode kehidupan umat manusia yang mempunyai nilai budaya sangat tinggi.
Peninggalan megalitik di Kabupaten Lahat muncul dalam bentuk yang begitu unik, dinamis, atraktif, langka dan mengandung unsur kemegahan serta bentuknya yang monumental yang tidak ditemukan di belahan dunia manapun.
Peninggalan megalitik merupakan suatu warisan nenek moyang yang tidak hanya diwariskan budaya material yang begitu menakjubkan.
Akan tetapi tersimpan nilai-nilai yang menjadi tanda bukti otentik dari aktifitas masyarakat yang bermukim di Kabupaten Lahat yang dapat dicontoh dan diteladani seperti kreatifitas, inovasi, kerja keras, disiplin dan kerjasama.
BACA JUGA: Pangdam II Sriwijaya Sambut Presiden di Bandara Raden Intan
Megalitik Kabupaten Lahat yang sangat beragam dan merupakan ragam bentuk megalitik yang paling banyak di Indonesia juga sebaran situs megalitik yang paling banyak se-Indonesia.
Sebaran situs megalitik Kabupaten Lahat tersebar di 16 kecamatan dari 24 kecamatan yang ada di kabupaten Lahat, seperti di kecamatan Merapi Selatan, Merapi Barat, Lahat, Lahat Selatan, Pulau Pinang, Gumay Ulu, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Kota Agung, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Jarai, Sukamerindu, Muara Payang, Tanjung Sakti Pumi dan Pseksu.
Salah satu desa di Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat yaitu Desa Pajar Bulan merupakan Pusat Megalitik Pasemah.
Desa ini berada di antara Desa Sumur dan Desa Pulau Panggung di ketinggian 695 mdpl dengan sebaran peninggalan megalitik mencapai 497 buah yang terdiri dari 11 ragam bentuk.
BACA JUGA: Warga Kodim 0408/Bengkulu Selatan Senam Bersama, Begini Keseruannya
Antara lain : 1) Batu Gelang 5 buah, 2) Batu Berelief 1 buah, 3) Batu Datar 152 buah , 4) Tetralith 59 buah.