Sementara Bupati Muratara H Devi Suhartoni menyebutkan ada empat Kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.
BACA JUGA:Dinas PUPR Palembang Minta Developer Perumahan Pelangi 2 Lakukan 3 Hal untuk Atasi Banjir
BACA JUGA:Dinas TPHP Lahat Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir Bandang Berupa Ini
Yang paling banyak terdampak yaitu Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir karena dampak kiriman Sungai Rawas dan Rupit.
Seperti desa karang dapo raya, biaro, alai, mandiangen, BM raya, tanjung raja, Belani, Batu Kucing dan Pauh Raya tenggelam.
Untuk masyarakat Kecamatan Karang Dapo dan ke bagian hilir beberapa titik tidak bisa dilewati dan terkhusus hilir rantau kadam menuju ke Karang Dapo, dan bagian hulu mandiangin dan di hilir mandiangin menuju rawas ilir.
Dua titik tersebut susah untuk motor lewat juga mobil rendah, kami pemda akan meninggikan jalan dan titik titik tersebut pada waktunya.
BACA JUGA:Banjir Genangi 4 Desa di Ogan Ilir, Ratusan Rumah Terdampak
BACA JUGA:Banjir Bandang Rendam Pemukiman di 3 Kecamatan, Pj Bupati Lahat akan Lakukan Ini
Untuk itu bagi masyarakat BM raya sampai pauh raya sebaiknya mutar Lewat simpang kabo Nibung ke BM II.
Lebih kurang ada 5 titik yang insya allah selesaikan ke depan, maka semua tidak terganggu oleh cuaca dan banjir tahunan.
"Saya ingat kepada masyarakat hati hati dan awasi anak anak kecil, hari hati listrik awasi betul pada saat banjir datang,"pesan Bupati.
Bupati menyampaikan curah hujan akan masih tinggi sampai maret dan april. Terus pantau dan himbau kepada semua masyarakat Muratara.
Jika ada yang parah sekali segera info seperti rumah hanyut, dan sebagainya. *