"Meskipun diguyur hujan, kegiatan ini tentu mendapatkan banyak keberkahan dari Allah SWT. Terima kasih kepada Pengasuh dan Panitia yang telah mengundang kami,"ujarnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri Nasional 2023, Bupati OKU Timur Hadiahi Beasiswa Untuk Santri di Ponpes Ini
BACA JUGA:Ponpes Tarbiyatul Mutadi'in Toboali Kodim Bangka Selatan Jadi Lokasi Peringatan Hari Santri 2023
Wabup Yudha menambahkan, di dalam kesuksesan itu pasti ada pengorbanan. Kita ambil contoh, Abah Kyai Rosyidi sukses mengelola pondok pesantren, tentu banyak pengorbanan yang beliau lalui.
"Begitupun para santri, pengorbanan yang hari ini kalian jalani, Insya Allah akan menghantarkan kepada kesuksesan,"ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para Wali Santri dan Para Orang Tua, keluhan anak di pesantren merupakan pengorbanan untuk 10 sampai 20 tahun ke depan, sehingga apapun cita-citanya sudah punya pondasi agama.
"Jika orang yang telah berhasil dan menjadi pemimpin tidak didasari pondasi agama, maka kegagalan akan menantinya. Mengeluh tentang pendidikan, itulah sebenarnya tempahan untuk anak-anak menghadapi masalah di masa depannya," jelasnya.
BACA JUGA:Hari Santri Nasional 2023, Pj Bupati Apriyadi Hadiahkan Rp15 Miliar untuk Ponpes se-Muba
BACA JUGA:Sambut HUT Ke-52 Korpri, PNS Polda Sumsel Tanam Pohon di Ponpes Ini
Di akhir pidatonya, Wabup Yudha mengajak, mari kita didik anak-anak kita, minimal punya pondasi agama yang kuat, Insya Allah apapun yang dijalaninya akan diiringi keberkahan.
"Untuk para santri yang hari ini diwisuda, lanjutkan pendidikan kalian, karena yakinlah yang akan menjadi generasi penerus, menggantikan para pemimpin, para pengusaha, guru dan banyak profesi lainnya ada di antara kalian," pungkasnya. *