Dalam keterangannya Eko mengatakan, dengan dilakukannya fogging tersebut, dapat membasmi jentik-jentik nyamuk. Sehingga dapat terhindar dari ancaman nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD di daerah Komplek KIPAN B.
BACA JUGA:Ternyata Ini Misi Ribuan Anggota Pramuka Saka Wira Kartika Saat Persami di Gandus
BACA JUGA:Danrem 044/Gapo ikuti Upacara Pembukaan Perkemahan Pramuka
"Saya perintahkan kepada Dokter Yonif 144/JY untuk berkoordinasi dengan Denkesyah Bengkulu terkait pelaksanaan fogging di Yonif 144/JY wilayah Kodam II/Swj," ungkapnya.
Dengan tujuan agar anggota juga keluarga anggota semuanya terhindar dari DBD dan beraktivitas tanpa ada rasa takut ataupun was-was terhadap Penyakit Demam Berdarah.
Ditempat yang berbeda Dankipan B Kapten Inf Rizki, mengatakan telah mendapatkan perintah dari Danyonif 144/JY wilayah Kodam II/Swj.
Untuk melaksanakan fogging di kompinya guna mengantisipasi penyebaran penyakit DBD. Kegiatan fogging ini dilakukan sebagai pencegahan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah. Di samping mendampingi penyemprotan fogging, juga mengimbau agar Anggota peduli terhadap lingkungan.
BACA JUGA:Lestarikan Alam, 4.557 Pramuka Saka Wira Kartika Ikuti Perkemahan Kodam II/Swj
BACA JUGA:Sekali Berlaga Langsung Berhasil, Prajurit Yonif 147/KGJ Torehkan Prestasi
"Serta menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan,” ucapnya.
Selanjutnya dia katakan penyemprotan fogging ini sendiri dilakukan guna mengantisipasi terhadap kasus gejala penyakit DBD.
"Yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang terjadi. Sehingga penyemprotan atau fogging ini perlu dilakukan," pungkas Kapten Inf Rizki.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*